- instagram.com/theimpossiblemuse/
VIVA.co.id - Model berusia 24 tahun, Lauren Wasser telah kehilangan satu kakinya karena toxic shock syndrome. Namun, hal itu tidak membuat dia mengakhiri karirnya di panggung catwalk.
Dikutip dari Metro.co.uk, awalnya pada 2012, dia keracunan tampon ketika dikira hanya mengalami gejala flu. Keesokan harinya, dia harus dilarikan ke rumah sakit, karena mengalami demam hingga 107 derajat.
Dia juga menderita serangan jantung dan hampir saja menemui ajal jika tidak segera dilakukan tindakan medis. Lauren terinfeksi toxic shock syndrome, yang berkembang menjadi gangren atau kematian pada jaringan tubuh. Akibatnya, kaki kanan Lauren harus diamputasi hingga di bawah lutut.
Butuh waktu sebulan untuk pemulihan, terapi fisik, dan emosional untuk menerima kondisinya yang baru. Pada akhirnya, dia berhasil melewati dan pada tahun lalu mampu tampil dalam kampanye activewear karya Nordstrom.
Pekan ini, dia menunjukkan dirinya melengok di panggung New York Fashion Week untuk koleksi Chromat. Namun, Lauren bukan satu-satunya model yang membawa keragaman.
Chromat memakai model dengan kondisi berbeda, seperti model berkulit putih, berambut pirang, berkulit hitam, Asia, dan ras campuran lainnya. Label ini
juga menggunakan model bertubuh plus.
Tebak Usia Model Lingerie yang Cantik Ini?
Wajahnya sangat imut bak remaja.
