- VIVA.co.id/Rintan Puspitasari
VIVA.co.id – Satu lagi film Disney yang sudah akrab di telinga masyarakat, The Jungle Book. Sosok Mowgli, seorang anak yang dibesarkan oleh keluarga serigala ini tentu sudah sangat dekat dengan masa kecil hampir sebagian besar orang.
Film yang baru saja rilis awal April ini merupakan film remake live action dari kartun dengan judul yang sama beberapa tahun lalu, namun dengan gambar yang lebih nyata.
"The Jungle Book adalah kisah klasik Disney yang di-remake live action, membuat semua gambar terlihat lebih riil," kata Fitri Rifai, Head of Studios Marketing The Walt Disney Studio, di Gandaria City, Jakarta Selatan, 13 April 2016.
Kesempatan untuk merasakan bagaimana menjadi Mowgli yang harus merasa ketakutan saat berhadapan dengan Kaa si ular piton, atau saat dia bertemu dengan beruang berjiwa bebas Baloo, kini juga bisa dirasakan semua penonton The Jungle Book, atau siapapun yang penasaran dengan film ini.
Semua itu berkat karya seniman dari Indonesia Mural yang membuat karya 3D trick art The Jungle Book.
"Kerjasama dengan Disney seperti mimpi yang berubah nyata, dan kegembiraan itu berlipat saat tahu kreasi yang akan dicipta terinspirasi dari The Jungle Book," ujar Richard Rich, Founder Indonesia Mural.
"Karakter Baloo dan Kaa dipilih karena kedua karakter ini mewakili sisi baik dan buruk dari hutan, protagonis dan antagonis, sebagaimana yang tercermin dalam film," jelas Richard.
Karya 3D karakter Baloo dan Kaa bisa dinikmati langsung di Gandaria City, dan Central Park Mall, sedangkan untuk standee ada di Lippo Mall Kemang, Lippo Mall Puri, Pacific Place, Summarecon Mall Serpong, Mall Taman Anggrek, Emporium Pluit Mall dan Ciputra World Surabaya.
Dengan berbahan kanvas, tripleks, dan dilukis serta dibuat oleh tujuh orang, pembuatan setiap karakter 3D ini membutuhkan waktu hingga 10 hari.
"Dengan 3D pengunjung bisa merasakan langsung pengalaman yang ada di film The Jungle Book, karena bentuk 3D ini pun merupakan potongan adegan asli dari film The Jungle Book. Pulang dari nonton sekarang mereka bisa share happiness ke orang lain, ada cara baru mengekspresikan film yang ditonton," kata Richard.
Kerjasama Disney Indonesia dengan seniman lokal Indonesia sebenarnya bukan untuk kali ini saja, sebelumnya Disney Indonesia bekerjasama dengan seniman karikatur, Mice untuk membuat karikatur dari film Zootopia. Nantinya, Disney masih akan terus mencari potensi seniman lokal untuk diajak kerjasama ke depannya.
"Kita sangat support local talent, terus mencari potensi kerjasama yang mungkin dengan local talent, ke depannya apalagi yang akan dirangkul Disney, tunggu saja kabar selanjutnya," ujar Fitra.
Kabar gembira juga ada bagi penggemar The Jungle Book yang suka foto atau difoto, dapatkan hadiah menarik untuk foto yang diunggah dengan bergaya sekreatif mungkin di 3D trick art ataupun standee The Jungle Book ke Instagram dengan hashtag #JungleBookID.
