- instagram.com/julia.stakhiva/
VIVA.co.id – Mahasiswi asal Ukraina berusia 23 tahun, Julia Stakhiva, yang kini menetap di Keningston, London telah menghabiskan Rp3,8 miliar untuk berbelanja baju dari desainer ternama, perawatan kecantikan di Moscow dan mendapatkan produk Louis Vuitton pertamanya di umur 9 tahun.
Dia sudah melalukan operasi kecantikan sejak umur 18 tahun dan memiliki seorang asisten untuk mengawasinya agar tidak mabuk-mabukan. Selain itu, dia juga memiliki pakaian seharga Rp28,4 miliar dan semua itu didanai sepenuhnya kedua orangtua Julia.
Orang tua Julia memiliki beberapa perusahaan sukses di Ukraina, kebanyakan bergerak di bidang makanan. Keduanya tidak keberatan dengan gaya hidup Julia yang benar-benar mewah.
Julia senang menghabiskan uangnya untuk kecantikan. Setiap tahun, dia bisa menghabiskan Rp567 juta untuk berbagai perawatan, seperti injeksi bibir, facial filler, operasi pipi, make-up semi permanen, pemutihan gigi, pemanjangan bulu mata dan berbagai perawatan lain untuk menjaga penampilannya.
Dilansir dari Daily Mail, Julia telah menghabiskan Rp3,4 miliar untuk kecantikan dan bahkan akan menjalankan operasi payudara senilai Rp378 juta pada September tahun ini.
"Semua orang bisa menjadi kaya, namun tidak semua orang bisa menjadi cantik. Di lingkunganku, orang-orang iri terhadap penampilan bukan tas maupun sepatu. Itulah mengapa terlihat cantik dan memiliki rambut yang bagus merupakan hal yang penting bagiku," kata Julia.
Julia lebih senang menghabiskan uangnya untuk kecantikan. Dia menganggap berbagai operasi dan perawatan kecantikan yang dijalaninya sebagai investasi.
Setelah menamatkan pendidikan, Julia tidak ingin bekerja di kantor karena dalam keluarganya dia dianggap sebagai pemimpin. "Keluarga dan teman-teman melihatku sebagai pemimpin. Jadi, aku tidak kepikiran menjadi pekerja untuk siapapun," katanya.
Sejak kecil, orangtua Julia mengajarkan betapa pentingnya menghabiskan uang untuk busana dan kecantikan. Sejak berumur 16 tahun, dia menghabiskan setidaknya Rp321 juta setiap bulan untuk berbelanja pakaian. Bahkan, untuk busana kelulusannya, dia dan ibunya akan pergi ke Paris untuk membeli gaun.
Alaia dan Balmain merupakan dua desainer favorit Julia. Dalam setiap penampilannya, dia akan mengenakan satu set pakaian dan aksesoris dari satu desainer saja. Dia memiliki 100 tas tangan yang masing-masing bernilai sekitar Rp76 juta dan 60 pasang sepatu.
Julia menambahkan bahwa sejak duduk di bangku sekolah menengah sudah memiliki ahli gizi pribadi untuk mengatur makanannya dan di umur 18 tahun, orang tuanya rutin mengirim Julia ke klinik kecantikan di Jerman untuk melakukan detoks selama dua bulan. Julia mengaku bahwa orang tuanya sangat mengerti kebutuhannya untuk menjadi sehat dan cantik.
Selain kecantikan, Julia sering bepergian ke Paris, Ibiza dan Amerika untuk berpesta di klub malam eksklusif dan menginap di hotel bintang lima. "Menginap di hotel bintang tiga dengan tas dan sepatu mahal tidaklah aman. Orang tuaku akan mengkhawatirkan keamananku," katanya.
Julia sering memperlihatkan gaya hidup mewahnya melalui akunnya di Instagram. Tak jarang dia kerap mendapat komentar dan kritikan terhadap gaya hidupnya. Namun, hal itu yang justru disukainya.
"Aku senang orang-orang mengomentariku. Aku lebih baik mati daripada tidak ada satu orang pun yang membicarakanmu. Kritik tersebut menunjukkan bahwa aku adalah seseorang yang luar biasa," tutur Julia.
