Premium Turun

Apindo: Daya Beli Pekerja Bakal Naik

VIVAnews – Menanggapi kebijakan pemerintah yang akan menurunkan tarif premium sebesar Rp 500 pada Desember mendatang, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi memperkirakan daya beli pekerja akan naik.

“Karena biaya transportasi karyawan bisa mencapai 20-30 persen dari gaji,” kata Sofjan kepada VIVAnews melalui sambungan telepon di Jakarta, Jumat 7 November 2008.

Dengan naiknya daya beli pekerja, kata Sofjan, inflasi bulan depan akan menurun. Tapi, baginya, penurunan Rp 500 juga tidak terlalu signifikan. “Lebih baik diturunkan lagi tapi secara bertahap,” tambahnya.

Namun untuk perusahaan sendiri, menurut Sofjan, penurunan tersebut tidak terlalu besar pengaruhnya. “Hanya 1 - 2 persen dari biaya perusahaan,” katanya. Karena, sebagian besar bahan bakar perusahaan menggunakan solar dan diesel industri yang tidak bersubsidi.

“Solar bersubsidi juga harus diturunkan tarifnya untuk menekan ongkos poengiriman, setidaknya prosentase penurunan sama dengan penurunan premium,” sarannya. 

Sofjan memperkirakan pemerintah tidak mau menurunkan tarif solar dan diesel karena kilang-kilang minyak di Indonesia sudah tua. “Jadi, biaya operasionalnya tinggi,” katanya. 

Hal serupa, menurut Sofjan, juga terjadi pada perusahaan-perusahaan transportasi. “Hanya sebagian kecil angkutan yang memakai premium, paling beberapa taksi dan angkot kecil,” katanya. Sedangkan bus menggunakan solar, dan sebagian taksi sudah menggunakan gas.

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Syaikhu: Saya Berkepentingan jadi Komandan Kemenangan PKS di Pilkada
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim

Sekjen Nasdem Ungkap Alasan Surya Paloh Tak Hadir di Acara Pembubaran Timnas Amin

Timnas Amin resmi dibubarkan usai kontestasi Pilpres 2024 rampung.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024