Johnny Swandi Sjam

Eks Dirut Indosat yang Ingin Jadi Pengusaha

VIVAnews - Johnny Swandi Sjam, mantan direktur utama Indosat per 11 Agustus 2009, menampik rumor yang mengatakan dirinya akan hengkang ke operator selular termuda, PT Natrindo Selular.

Bantahan itu diungkapkannya di malam terakhirnya bekerja sebagai Direktur Utama Indosat bersama media beberapa waktu lalu di Restoran Seribu Rasa, Jakarta.

“Saya tidak pindah ke Axis. Rumor itu tidak benar. Setelah serah terima jabatan saya mau ibadah umroh. Tidak ke Axis,” ucapnya pada wartawan.

Perlu diketahui, Johnny Swandi Sjam, yang mendedikasikan 25 tahun empat bulan 10 hari usianya bersama Indosat, telah melepas jabatan Direktur Utama Indosat per 11 Agustus 2009. Setelah itu, Qatar Telecom (Qtel) selaku pemegang saham kepemilikan terbesar menunjuk Harry Sasongko sebagai Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat yang baru, sesuai hasil RUPS-LB pada 11 Juni 2009.

Pria yang bergabung dengan Indosat sejak 1 April 1984 itu mengaku cukup sulit melupakan masa-masanya bersama Indosat. Terlalu banyak memori yang berkesan bagi Johnny di operator tersebut. Bahkan, sampai bertemu Lini Lenggogeni, istrinya JSS saat ini, pun saat dia menjadi pegawai Indosat.

Di samping itu, dia juga mengakui bahwa kali pertama dia diwawancara oleh media, dia sempat kebingungan. “Saya berhubungan pertama kali dengan media itu sekitar tahun 1994. Ketika itu, ada yang menanyakan ke saya soal e-radio. Jujur saja, saya bingung dan tidak tahu harus jawab apa. Saya kan hanya seorang manager,” ucapnya tersipu.

Setelah melepas jabatan Dirut Indosat, Johnny menuturkan akan mengisi waktu luangnya dengan mengembangkan sejumlah wirausahanya. 

“Saya pernah punya beberapa usaha ternak, mulai dari ikan sampai ayam. Saya juga berpengalaman untuk usaha perkebunan. Mungkin ke depan, saya akan mengembangkan usaha-usaha yang sekiranya potensial, sambil mengurusi usaha properti saya di bilangan Tanah Abang,” ucap Johnny.

Hasil Drawing Perempat Final Thomas Cup dan Uber Cup 2024
Syabar Suwardiman, Asesor Program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak

Kontroversi Penetapan Kurikulum Merdeka Menjadi Kurikulum Nasional

Setiap pergantian kurikulum memiliki efek domino yang sangat luas. Paling mudah dipahami masyarakat pada setiap pergantian kurikulum berarti buku pelajaran juga berganti.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024