- pixabay/Adinavoicu
VIVA.co.id – Setiap orang pasti ingin memiliki penampilan maksimal, mulai dari ujung kaki ke ujung kepala. Nah, rambut pun menjadi salah satu bagian tubuh yang tak pernah lupa dirawat. Berbicara mengenai perawatan rambut, memang susah-susah gampang, karena tidak hanya dari dalam, faktor dari luar pun bisa menjadi penyebab kerusakan rambut.
Kieffer Lippens, ahli penata rambut profesional TRESemmé mengatakan bahwa mereka yang ingin tampil maksimal seringkali menjadikan hairstyling sebagai salah satu cara dari blow drying, pewarnaan rambut dan lain-lain. Padahal cara ini berpotensi merusak rambut. Oleh karena itu, hal tersebut harus dibarengi dengan perawatan rambut yang maksimal pula agar risiko rambut rusak berkurang.
"Setiap tools yang ada heat-nya memiliki risiko untuk merusak rambut sehingga diperlukan produk yang tepat untuk mengurangi risiko itu," kata Kieffer saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 6 Oktober 2016.
Tak hanya proses 'salon' yang bisa merusak rambut, keadaan sekitar pun secara tidak sadar mempengaruh kesehatan rambut seperti polusi, air dan udara. Kieffer mengingatkan untuk tidak melupakan memberi nutrisi pada rambut.
"Kerusakan rambut juga bisa dipengaruhi oleh polusi, kadar keasaman air bisa membuat rambut kering dan pecah," kata dia lagi.
Mitos dan Fakta Mengenai Rambut: Uban, Stres dan Genetik
Rambut merupakan salah satu bagian tubuh yang membutuhkan perawatan lebih, seperti wajah, terlebih jika memiliki rambut panjang dan sering melakukan penataan rambut. Nah,
