- Istimewa
VIVA.co.id – Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat realisasi investasi sepanjang kuartal III 2016 mencapai Rp155,3 triliun. Angka tersebut meningkat sebesar 10,7 persen dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu sebesar Rp140,3 triliun.
Kepala BKPM, Thomas Trikasih Lembong, mengatakan capaian investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp55,6 triliun atau meningkat 16,3 persen dan Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp99,7 triliun atau meningkat 7,8 persen..
Sementara itu, dengan capaian yang masih cukup positif sepanjang kuartal III 2016, maka realisasi investasi langsung dari Januari hingga September 2016 mencapai Rp453,4 triliun atau sebesar 76,2 persen dari target tahun ini yang sebesar Rp594,8 triliun.
"Dengan capaian kuartal III ini maka Januari hingga September 2016 investasi meningkat 13,4 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp400 triliun," jelas Thomas, di kantornya, pada Kamis 27 Oktober 2016.
Adapun rincian realisasi investasi Januari hingga September 2016 tersebut adalah PMDN sebesar Rp158,2 triliun atau meningkat sebesar 18,8 persen, dan PMA sebesar Rp295,2 triliun atau meningkat sebesar 10,6 persen.
Thomas menambahkan, untuk mengejar target investasi tahun ini pihaknya berharap implementasi kerja sama antara BKPM dan Polri bisa segera terwujud. Khususnya untuk menciptakan jaminan keamanan untuk seluruh kegiatan investasi di Indonesia.
Kemudian, implementasi dari tekad seluruh Kementerian/Lembaga, beserta pemerintah daerah memberikan kemudahan dan fasilitas investasi yang lebih baik pada investor diharapkan terwujud. "Termasuk memberantas dan membersihkan praktik pungli (pungutan liar) saat pengurusan perizinan dan non perizinan investasi," ujar dia.
Jabatan Menteri era Jokowi Habis Oktober, Ini Kata Bahlil soal Target Investasi Rp 1.650 triliun
Bahlil berharap para menteri di pemerintahan selanjutnya bisa meneruskan target realisasi investasi tahun 2024, yang telah dicanangkan sebesar Rp 1.650 triliun.
