Google Bantu Ungkap Cacat Windows, Microsoft Tak Suka

Microsoft Windows.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Pada awal pekan ini Google membuka secara rinci celah keamanan dalam sistem operasi Windows. Dalam blog perusahaan, Google menuliskan celah keamanan pada Windows itu bisa menerobos keamanan dalam sistem Windows 32K. 

Google mengaku sudah melaporkan celah cacat itu kepada Microsoft. Namun setelah 10 hari Google melaporkan celah tersebut, perusahaan besutan Bill Gates itu dinilai tak mengambil langkah apa pun atas rilis kerentanan tersebut. 

"Setelah tujuh hari, menyesuaikan kebijakan publikasi celah keamanan kami, maka kami hari ini membeberkan keberadaan sisa dari celah keamanan di Windows," kata Google dikutip dari Cnet, Selasa 1 November 2016.

Namun, Google mengaku tak habis pikir, kenapa Microsoft tak mengambil langkah menutupi celah keamanan tersebut. 

"Kerentanan ini utamanya sangat serius, karena kita tahu ini (kerentanan) akan menjadi tereksploitasi secara aktif," ujar Google. 

Namun Microsoft menanggapi rilis celah keamanan Windows oleh Google itu dengan tak begitu senang. 

"Kami percaya dalam pembukaan kerentanan yang terkoordinasi dan apa yang dilakukan Google bisa membuat pengguna berada pada risiko potensial," kata juru bicara Microsoft kepada laman VentureBeat.

Juru bicara itu mengatakan, Windows merupakan satu-satunya platform yang komitmen dengan pelanggan. Selain itu, Windows juga akan terus aktif menyelidiki masalah keamanan yang dilaporkan. 

Syarat dan Ketentuan Dapat Uang dari YouTube Shorts, Enggak Gampang

"Kami juga proaktif memberikan update perangkat yang terdampak segera mungkin. Kami merekomendasikan pengguna memakai Windows 10 dan browser Microsoft Edge untuk perlindungan terbaik," ujar Microsoft. 

Microsoft juga menegaskan perusahaan tidak membeberkan kapan saatnya mereka merilis tambalan untuk menutupi celah keamanan tersebut. 

TikTok Laporkan Sudah Take Down 10,8 Juta Hoaks terkait Pemilu 2024, Menurut Menkominfo
Tren Al pembelajaran berbasis Google

Google Masuk Sekolah, Perkenalkan Tren AI ke Pelajar Lewat GSIS

Dihadiri lebih dari 400 peserta yang terdiri dari pemimpin, pengambil keputusan, dan para influencer dari sekolah-sekolah pengguna produk dan layanan Google for Education

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024