- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id - Musikus kawakan Indra Lesmana, kini memiliki kesibukan baru di luar dunia musik. Mantan suami Sophia Latjuba itu, kini juga bergelut dengan kopi. Semua berawal dari bengong setiap habis makan, setelah dua tahun berhenti merokok.
"Dua tahun lalu, saya berhenti merokok. Setiap habis makan, enggak tahu harus ngapain. Lihat teman-teman ngerokok aja setiap hari. Jadinya bengong," kata Indra, usai konferensi pers rencana konser grup musik jazz yang digelutinya, Krakatau, di International JX Surabaya, Jawa Timur, pada Kamis malam, 5 Januari 2016.
Suatu waktu, Indra mengaku menonton film Filosofi Kopi. "Terinspirasi dari film itu. Lucunya, sejak itu malah sering ketemu sama pecinta kopi di Bali. Lama-lama mulai googling soal kopi, terutama yang tumbuh di Bali," kata pria yang mengaku tinggal di Sanur, Bali, itu.
Makin lama Indra jadi ketagihan belajar tentang kopi. Perlengkapan apapun untuk membuat kopi dia beli. "Pelan-pelan ngumpulin peralatan kopi. Aku intens belajar kopi pada 2015. Sampai kayak kuliah online barista gitu," ujarnya.
Dia mengaku berencana membuat warung kopi di Bali dan bahkan sudah menciptakan resep khas sendiri yang berbeda dari racikan kopi di tempat lain. "Kopi bikinan sendiri. Kintamani dengan beberapa secret (resep rahasia). Tapi kalau saya jujur paling suka Arabika," ujarnya.
Lagu baru Trie Utami
Grup band Krakatau bakal menyapa pecinta musik jazz di Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 7 Januari 2017. Digelar di Convention Hall Grand City Surabaya, Krakatau akan menyapa penggemarnya dengan lagu-lagu lawas dan baru.
Trie Utami, sang vokalis, mengaku sudah menyiapkan lagu baru untuk ditampilkan dalam konser itu. Penampilan nanti merupakan janji Krakatau saat Trie Utami cs manggung di Jazz Traffic Festival di Surabaya pada 2015. Karena itu, tema pagelaran musik kali ini bernuansa nostalgia, yakni Krakatau Reunion Chapter One, Membangun Nostalgia Keluarga Krakatau.
Personel Krakatau kini masih sama dengan sebelumnya, antara lain, Trie Utami (vokalis), Dwiki Dharmawan (keyboardist), Indra Lesmana, Gilang Ramadhan, Pra Budi Dharma, dan Dony Suhendra. Grup musik jazz yang lahir di Bandung ini akan membawakan 20 lagu selama sekira 2,5 jam.
Trie Utami mengatakan, butuh waktu tepat untuk berkumpul secara intens dengan rekan-rekannya satu grup agar Krakatau eksis di dunia hiburan sampai saat ini. Tempat tinggal masing-masing personel yang berjauhan jadi kendala utama. "Karena kami ciptakan lagu semuanya harus bareng. Bikin aransemennya juga bareng-bareng," ujarnya.
Semua personel Krakatau mengaku senang dan bangga bergabung di Krakatau. "Krakatau sudah seperti laboratorium dalam berekspresi musik. Sekarang bisa fokus ini patut disyukuri karena sudah lama dan diberi kesempatan ngumpul dan bikin album lagi. Terima kasih karena di mana-mana masih ada fans Krakatau," kata Dwiki.
Soal pertunjukan nanti, Dwiki mengatakan bakal ada album baru yang akan disuguhkan kepada Keluarga Krakatau (sebutan fans Krakatau) dan pecinta musik jazz di Surabaya nanti. "Jadi, selain nostalgia, nanti akan ada lagu-lagu baru dari kami." (asp)
