- VIVA.co.id/ Eka Permadi.
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan ikut berbangga, saat mendengar kabar film yang menceritakan kisah tentang kakeknya, Abdurrachman Baswesdan diangkat menjadi film melalui Moonrise Over Egypt.
Film tersebut akan bercerita mengenai utusan Indonesia yang menjalankan tugas diplomatik di Kairo, untuk mengupayakan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia dari pemerintah Mesir.
Para utusan tersebut adalah Agus Salim, Abdurrachman Baswedan, Mohammad Rasjidi, serta Nazir Datuk Sutan Pamuntjak. Awalnya, kisah itu diangkat dari novel dan dalam waktu dekat segera di layar lebarkan.
"Dari novel, kemudian dijadikan film. Tentu, kami sekeluarga merasa bangga. Audio visual memiliki daya tinggi untuk menghadirkan imajinasi dan menyampaikan gagasan," ujar Anies dari rilis yang diterima VIVA.co.id, Minggu 4 Juni 2017.
Menurut Anies, kisah perjuangan tersebut layak untuk diketahui oleh khalayak. Belum lagi, pesan yang coba disampaikan melalui kisah tersebut. Ia pun terkenang perkataan Agus Salim kepada kakeknya.
"Kakek saya mendapat tugas penting dari Agus Salim, setelah delegasi mendapat surat pengakuan kedaulatan dari Mesir. Tidak penting bagi saya, apakah saudara sampai Indonesia, atau tidak. Yang penting, surat ini sampai Indonesia. Itu pesan Agus Salim ke HR Baswedan," katanya.
Perjuangan para delegasi untuk kembali ke Tanah Air juga bukan perkara gampang. Kisah heroik ini akan mulai proses syuting pada 6 Juni 2017. Berbagai bintang siap mengisi deretan untuk menjadi para delegasi, beberapa di antaranya., Preed Timothy, Vikri Rasta, Reza Smash, Ina Marika, Mark Sungkar, Satria Mulia, dan Arswendi Nasution. (asp)
Surya Paloh Blak-blakan Ungkap Alasan Tak Hadiri Acara Pembubaran Timnas Amin
Acara pembubaran Timnas AMIN dihadiri petinggi Koalisi Perubahan minus Surya Paloh.
