Jarvis Antara Iron Man, Facebook dan BlackBerry

Bikin status Facebook.
Sumber :
  • REUTERS/Dado Ruvic

VIVA – Nama Jarvis seakan menjadi rebutan antara BlackBerry dan Facebook. Sebab, kedua raksasa teknologi itu menggunakan Jarvis sebagai sistem yang berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Terpopuler: Harga iPhone di iBox Naik, Modus Peretasan WhatsApp dari Facebook

Pada dasarnya, Jarvis merupakan asisten pribadi Tony Stark, pemeran film Iron Man, yang berupa komputer. Ternyata, Jarvis menjadi inspirasi pendiri Facebook Mark Zuckerberg untuk merealisasikannya di dunia nyata.

Tahun lalu, Zuckerberg menciptakan Jarvis yang fungsinya mengendalikan hal-hal yang berada di rumah pribadinya di Palo Alto, Amerika Serikat.

Polisi Bongkar Modus Peretasan WhatsApp dari Facebook

"Semuanya dikendalikan melalui perintah suara atau pesan singkat lewat chatbot. Saya membangun sistem AI sederhana yang bisa saya ajak bicara, dan bahkan bisa menghibur Max (anak perempuannya)," kata Zuckerberg, di akun Facebook pribadinya, Selasa 16 Januari 2018.

Zuck, sapaan akrabnya, membuat Jarvis dengan menuliskan kode yang terkoneksi dengan sistem yang bisa berbicara dengan berbagai bahasa dan paham protokol.

Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan

Ia menggunakan sistem Crestron untuk pencahayaan, alat pengukur suhu rumah, dan pintu. Untuk menyalakan musik dari Spotify, Zuck memakai sistem Sonos, yang juga dipakai untuk menyalakan TV maupun CCTV outdoor.

Sementara, Jarvis ala Blackberry adalah software cybersecurity agar mobil self-driving tidak bisa diretas.

Serangan WannaCry meningkatkan kepedulian BlackBerry, di mana salah satunya, dengan membuat produk keamanan seperti Jarvis.

BACA: Satpam pintar bernama Jarvis

Program ini akan dijual kepada para produsen otomotif. Para produsen bisa memindai files di setiap tahap pembangunan software.

Membangun Jarvis merupakan tantangan sekaligus memberikan pengalaman langsung dalam membangun alat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence Tools) di area yang penting bagi masa depan.

Diperkirakan, 5-10 tahun ke depan, manusia akan memiliki sistem kecerdasan buatan yang lebih akurat dari saat ini.

NJH dan AHBS, tersangka perdagangan anak ditangkap.(dok Polrestabes Medan)

Tega! Ayah di Medan Jual Anaknya Usia 11 Bulan Rp 15 Juta di Facebook

Polisi menyebut motif ayah menjual anaknya yang masih berusia 11 bulan karena faktor ekonomi. Saat ini sang ayah diburu.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024