Mengintip Dampak Lebaran terhadap Ekonomi Daerah 

Ilustrasi mudik
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Momen mudik Lebaran diharapkan bisa menggerakkan ekonomi sektor riil di daerah-daerah yang menjadi tujuan pemudik. Pendapatan masyarakat yang biasanya terakumulasi di kota, bakal mengalir ke daerah-daerah.

Jabatan Menteri era Jokowi Habis Oktober, Ini Kata Bahlil soal Target Investasi Rp 1.650 triliun

Presidium Nasional KAHMI Kamrusammad mengatakan, dari data yang didapatkannya angka pemudik tahun kemarin mencapai 30 juta orang, sehingga ada peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 27 juta pemudik. Dengan demikian, redistribusi pendapatan hasil aktivitas para pemudik pada momen Lebaran sekitar Rp90 triliun.

“Dana itu mengalir dari pembayaran zakat, transportasi, konsumsi, belanja dan yang lainnya,” kata Kamrusammad di Jakarta, Sabtu 9 Juni 2018.

Sukanto Tanoto Disiapkan Lahan Investasi di IKN, Initip Gurita Bisnisnya

Kamrussamad mengharapkan, dalam mudik ada proses transfer knowledge tentang jiwa entrepreneur kaum urban selama ini hidup di kota dengan kompetisi dalam menciptakan kemandirian ekonomi kepada keluarga di desa. Sehingga terjadi redistribusi aset pendapatan dan redistribusi pengetahuan entrepreneur

Selain itu, meningkatnya arus mudik dan adanya jaminan pelayanan optimal transportasi mudik dinilai bakal membawa perekonomian daerah akan membaik. Serta meningkatnya transaksi perdagangan di seluruh Tanah Air sejalan dengan bertambah besarnya peredaran uang.

Investasi Hilirisasi Turun Jadi Rp 75,8 Triliun di Kuartal I-2024

Ia yang juga menjabat sebagai Founder KAHMIPreneur melanjutkan, momentum mudik Lebaran harus digunakan untuk pengembangan potensi riil. Sebab, hal tersebut untuk menggerakkan perekonomian lokal. 

Dia juga berharap kesadaran pemudik harus ditingkatkan untuk menumbuhkan investasi di daerah masing-masing melalui peningkatan investasi sebagian dana yang dibawa ke desa untuk kegiatan-kegiatan produktif di sektor UMKM, industri rumahan, peternakan.

“Jadi sebenarnya momen mudik bisa dimanfaatkan untuk menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal,” tegasnya.

Untuk itu, dirinya meminta pemerintah untuk bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam menjaga investasi lokal yang tentunya memanfaatkan ekonomi Lebaran untuk mengembangkan ekonomi daerah.

Oleh karenanya, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pemudik, maka pemerintah diminta meningkatkan kualitas layanan sarana dan prasarana pendukung kegiatan ekonomi seperti pasar, pertokoan, pujasera, dan jalan.

Ditambah, pemerintah perlu terus tingkatkan peran serta kalangan swasta dalam mendukung penyelenggaraan berbagai event atau media promosi daerah yang menyebar di berbagai pusat-pusat keramaian/tempat-tempat wisata yang menjadi tujuan para pemudik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya