- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menegaskan bahwa pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia tetap digelar pada Oktober 2018 sesuai rencana. Gempa yang mengguncang Lombok dengan 7 Skala Richter kemarin ditegaskannya tidak memengaruhi rencana pelaksanaan acara tersebut.
Luhut yang juga ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan pertemuan IMF-World Bank itu memastikan tidak ada rencana pemindahan ke lokasi lain.
"Enggak, tadi saya tanya Prof. Surono (ahli Geologi), gempa ini sampai sekarang tidak ada kaitannya (ke IMF-World Bank), tidak ada dampaknya juga kepada Gunung Agung," kata Luhut ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Senin 6 Agustus 2018.
Hingga saat ini, Luhut juga belum menerima respons khusus dari para negara peserta IMF-World Bank terkait gempa tersebut. Ia menegaskan perhelatan ini tetap berjalan seperti biasanya.
"(Tetap berjalan sesuai rencana) Iya," katanya.
Meskipun kemarin ada kerusakan di infrastruktur di Bandara Bali, Luhut menegaskan, kerusakan kemarin adalah hal yang biasa.
"Ya biasalah kalau gempa di mana-mana," katanya.
Mengenai adanya potensi tsunami, Luhut melanjutkan bahwa peringatan itu sudah diberhentikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Untuk itu, dia menambahkan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
"Ya, tapi tadi malam sudah dihentikan kan (peringatan tsunami)," ucapnya.
Dia memastikan, lokasi pertemuan IMF-World Bank masih sesuai dengan rencana sebelumnya. Hingga kini, persiapan pertemuan tahunan itu sudah mencapai 85 persen.
" (Plan B?) Enggak, kami masih tetap seperti itu," katanya.
