- Kevin Lim/The Straits Times via REUTERS
VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengharapkan pertemuan kedua dengan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un, sesegera mungkin. Namun, pertemuan yang kedua tidak akan digelar di Singapura, seperti pertemuan mereka sebelumnya.
Saat bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae In di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York, Trump memuji Kim sebagai seorang yang sangat terbuka dan hebat.
Dilansir dari Independent, Trump mengatakan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo akan membuat pengaturan untuk pertemuan kedua dengan Kim Jong-un dalam waktu dekat.
Mantan pengusaha properti itu juga mengungkapkan, ada kemajuan luar biasa dalam peningkatan hubungan antara rezim Pyongyang dengan Washington.
Setahun yang lalu pada Sidang Majelis Umum PBB 2017, Trump berdiri di podium dan menyebut Kim sebagai "Rocket Man" dan mengancam serangan militer, jika Korea Utara tidak mengambil langkah untuk menghentikan pengembangan dan pengujian senjata nuklir.
Namun ketegangan tersebut mulai mencair usai Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang di Korea Selatan, Februari tahun ini. Korut dan Korsel tidak hanya berbaris bersama dalam upacara pembukaan dan penutupan, namun Kim turut mengirim adiknya, Kim Yo Jong, sebagai utusan.
8 Aturan Aneh yang Harus Dituruti Istri Kim Jong-un, Ri Sol-ju
Ada beberapa aturan aneh yang wajib dituruti oleh Ibu Negara Korea Utara, Ri Sol Ju. Tidak seperti istri dari pemimpin negara pada umumnya.
