BPS Catat Neraca Perdagangan RI Surplus US$230 Juta di September

Konferensi Pers Badan Pusat Statistik
Sumber :
  • VIVA/Fikri Halim

VIVA – Badan Pusat Statistik mencatat neraca perdagangan RI pada September 2018, surplus sebesar US$230 juta. Hal itu disumbang oleh kinerja ekspor, dengan nilai sebesar US$14,83 miliar dan impor sebesar US$14,60 miliar. 

Urgensi Sensus Pertanian di Era Kebijakan Berbasis Data

Deputi Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti menguraikan, kondisi surplus ini terlebih disumbang oleh kinerja sektor non migas yang tercatat surplus sebesar US$1,297 miliar. Sementara itu, sektor migas masih menyumbang defisit sebesar US$1,07 miliar. 

"Sehingga pada bulan September 2018, neraca perdagangan kita surplus US$0,23 miliar," ujar Yunita di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin 15 Oktober 2018. 

Memotret Sensus Pertanian 2023, Menjaga Ketanganan Pangan di Masa Depan

Ia menguraikan, defisit perdagangan migas itu terjadi baik untuk minyak mentah maupun produk hasil minyak. Jika dikalkulasikan, impor minyak mentah dan produk minyak secara kumulatif Januari sampai September mencapai US$9,375 miliar. Sedangkan impor non migas kumulatif, dari Januari-September mencapai US$5,593 miliar. 

"Sehingga, total defisit dari Januari sampai September 2018, secara total mencapai US$3,78 miliar," katanya. 

Pentingnya Sensus Pertanian 2023

Ia menambahkan, secara kumulatif, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan tertinggi dari India dan Amerika Serikat. Dari Januari hingga September, surplus mencapai US$6,4 miliar dan pada September ini mencatat surplus US$895 juta. 

"Sedangkan ke AS, dari Januari sampai September 2018 itu surplus US$6,34 miliar. Memang, kalau dibanding 2017 yang ke AS, surplusnya mengalami penurunan. Kalau 2017, surplusnya tinggi, yaitu US$7,166 miliar," katanya.

Jokowi

5 Ancaman Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia Indonesia untuk keseluruhan tahun 2023 sebesar 5,05% year-on-year (yoy).

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2024