BI: Ruang Penguatan Rupiah Masih Ada, Tapi Baiknya Menguat Smooth

Rupiah melemah/Ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus menguat di bawah kisaran Rp14.100 pada Januari 2019. Bank Indonesia pun mengaskan, ruang bagi rupiah untuk terus menguat pun masih ada.

Melemah ke Level Rp 16.058 Per Dolar AS, Ada Harapan Rupiah Menguat Hari Ini

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) rupiah pada Kamis, 10 Januari 2019, diperdagangkan di posisi Rp14.093 per dolar AS. Posisi itu menguat dibanding perdagangan hari sebelumnya yang berada di posisi Rp14.120 per dolar AS.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia, Nanang Hendarsah, menjelaskan bahwa ruang bagi rupiah untuk terus menguat itu tergambar dari sisi fundamental ekonomi Indonesia yang masih menunjukkan penguatan. 

Rupiah Menguat Pagi Ini Terdorong Optimisme Ekonomi RI Bakal Tumbuh di Atas 5 Persen

Namun, laju penguatan rupiah mesti perlahan atau tidak serta-merta berubah drastis ke arah penguatan yang langsung mendalam demi menjaga stabilitas pasar.

"Jadi memang hitungan tim ekonomi BI, rupiah dalam kondisi sekarang undervalued. Artinya, masih ada ruang rupiah menguat lebih lanjut. Tapi itu lebih baik kalau menguatnya lebih smooth (pelan). Ruangnya masih dimungkinkan kalau berdasarkan dari sisi fundamentalnya," katanya di kantor BI, Jakarta, Kamis, 10 Januari.

Gubernur BI Sebut Rupiah Menguat Menuju Rp 15.800 per Dolar AS, Ini Faktor Pendukungnya

Tetapi, Nanang kembali mengaskan, BI tidak pernah mematok level aman tertentu bagi rupiah. BI hanya menjaga supaya rupiah terus berada dalam kondisi yang stabil sesuai fundamentalnya.

"Bank Indoensia tidak pernah publish level nilai tukar rupiah. Kami tidak melihat levelnya, tapi kami lihat stabilitasnya. Berapa fundamentalnya juga kami tidak bisa mem-publish," ujarnya. (ase)

Cadangan Devisa Indonesia

Cadangan Devisa RI Maret Turun Jadi US$136,2 Miliar Buat Bayar Utang dan Stabilisasi Rupiah

BI menegaskan bahwa meskipun menurun, posisi cadangan devisa Indonesia tetap tinggi saat ini.  

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024