Holding Perkebunan Nusantara Terapkan Protokol Pencegahan Virus Corona

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III melakukan pencegahan penyebaran virus corona (COVID-19), baik di lingkungan kerja kantor pusat maupun seluruh anak perusahaan yang tersebar di seluruh Indonesia. 

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Direktur SDM PT Perkebunan Nusantara III, Wing Antariksa menjelaskan, penyusunan protokol tersebut telah dilakukan pada periode awal merebaknya wabah COVID-19 di dunia, dengan proses sosialisasi yang semakin diperkuat pasca pernyataan pemerintah yang mengonfirmasi adanya pasien terinfeksi COVID-19 di Indonesia.

PTPN III juga menyediakan hand sanitizer yang dapat diakses setiap saat oleh karyawan, melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor, serta menerapkan kebijakan work from home (WFH) dilakukan bergantian dengan periode setiap 2 minggu sejak 16 Maret 2020 di Kantor Pusat Jakarta. Sedangkan bagi karyawan yang kurang sehat, sedang hamil, yang berusia di atas 50 tahun dan karyawan yang menggunakan transportasi umum diperkenankan bekerja dari rumah.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Holding Perkebunan Nusantara juga melakukan protokol penerimaan tamu yang berkunjung ke kantor Holding Perkebunan dengan mewajibkan pemeriksaan suhu tubuh bagi setiap tamu dan cuci tangan sebelum memasuki lokasi kantor, mengurangi tatap muka dengan pelanggan, dan stakeholders eksternal dengan metode layanan media elektronik, serta pelaksanaan administrasi surat menyurat melalui email perusahaan untuk mengurangi kontak langsung karyawan.

“Kami berharap  virus Covid-19 dapat segera diatasi dan karyawan siap menjalankan manajemen protokol sehingga dapat kembali beraktivitas dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian nasional,” kata Wing dalam keterangan tertulisnya, Selasa 24 Maret 2020.
 

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024