UMKM yang Masuk Ekosistem Digital Punya Daya Tahan saat Pandemi

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah (Menkop UKM), Teten Masduki, mendorong para pelaku UMKM terus menggencarkan upaya transformasi digital pada operasional bisnisnya.

Seminar Perempuan Indonesia: Berani Berkarya dengan Kekayaan Intelektual

Sebab, saat ini UMKM Indonesia yang telah hadir dalam ekosistem digital baru mencapai 15,3 juta pelaku usaha, atau sekitar 23,9 persen. Meskipun jumlah itu telah mengalami kenaikan sekitar 7,3 juta orang pelaku usaha selama pandemi COVID-19.

"Riset World Bank menyebutkan 80 persen UMKM yang terhubung ke dalam ekosistem digital, memiliki daya tahan lebih baik di tengah kondisi pandemi," kata Teten dalam telekonferensi, Selasa 14 September 2021.

Pembiayaan Kendaraan Listrik Adira Finance Semakin Meningkat

Baca juga: Harga Emas 14 September 2021: Global Loyo, Antam Menanjak

Teten menambahkan, upaya digitalisasi itu sejatinya perlu terus diakselerasi, bukan hanya di masa pandemi COVID-19 saja. Sebab, perubahan perilaku konsumen dan gaya hidup masyarakat saat ini, dipastikan juga akan mengarah ke ranah digitalisasi.

Cara Meningkatkan Cuan di Era Digital

Untuk itu, lanjut Teten, dia sangat berharap bahwa penyelenggaraan kegiatan 'Smesco Papua Event' yang dihelat sebagai bentuk dukungan atas penyelenggaraan PON ke-20 Papua 2021 tersebut, bisa menjadi pembuka dalam upaya-upaya sinergi yang dijalin antara Kemenkop UKM, Smesco, dan Pemerintah Provinsi Papua dalam mendorong digitalisasi pelaku UMKM Papua.

"Dari Mama-mama (Papua), pedagang pasar, hingga kurasi produk UMKM lokal Papua agar bisa dipasarkan di loka pasar nasional serta showcase strategis di ruang publik," ujar Teten.

Di sisi lain, Teten juga memastikan bahwa Smesco sendiri sedang membangun ekosistem transformasi UKM masa depan. Salah satunya Smesco Hub Timur, yang diharap bisa menjadi solusi logistik bagi para pelaku UMKM di Papua.

"Sebagaimana misalnya dukungan ekspor, pembiayaan, dan bentuk pendampingan lain," ujarnya.

Diketahui, Kemenkop UKM berkomitmen untuk terus mendorong digitalisasi pedagang pasar di Papua dan Papua Barat, sambil bekerja sama dengan berbagai pihak. Misalnya, Kemenkop UKM bisa membantu mengkurasi produk-produk UMKM yang akan dipasarkan di platform digital, dan juga yang akan di-display di bandara-bandara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya