Bakrie & Brothers Berevolusi, Kenalkan Lini Bisnis Masa Depan

Presiden Direktur Bakrie Group Anindya Bakrie
Sumber :
  • VIVA Media Baru

VIVA – PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) memperkenalkan proses evolusi bisnis yang tengah dilakukan  menjelang ulang tahun perusahaan pada 2022 mendatang yang ke-80 tahun.

IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...

Direktur Utama BNBR Anindya Novyan Bakrie mengatakan, proses bisnis ini menjadi bagian dari program redefining perusahaan dari semula pelopor industri manufaktur menjadi berkelanjutan.

Dia mengatakan, ini tidak berarti BNBR meninggalkan lini bisnis industrialisasi. Melainkan memperluas pengembangan bisnis ke arah sektor ekonomi yang berkelanjutan dan layanan digital.

BRI Cetak Laba Rp 15,98 Triliun di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 1.308 Triliun

"Tahun depan kami ulang tahun ke-80, jadi tentu sebagaimana setiap perusahaan apalagi pascapandemi harus meredifinisakan kembali fokus ke depan," tuturnya, Jumat, 10 Desember 2021.

Pria yang akrab disapa Anin itu menjelaskan, untuk memuluskan upaya bisnis yang merepons transformasi dunia tersebut. Terutama setelah Pandemi COVID-19, perlu skema pendanaan baru.

Industri Laboratorium Makin Kinclong, Lab Indonesia 2024 Soroti Hal Ini

"Bukan hanya memastikan operasional bisnisnya efisien dengan governance yang baik tapi kita pikirkan pola alternatif dengan pembiayaan, dengan equity, walaupun dengan masa inkubasi," ungkap dia.

Anindya Bakrie.

Photo :
  • VIVA/Cahyo Edi

Untuk itu, dia mengungkapkan, Bakrie anf Brothers telah melakukan kerja sama dengan Quantum Ventures. Hingga nanti terciptanya lahir lini bisnis baru yang kuat dan masuk ke ekosistem BNBR.

Contohnya, dia mengatakan, lini bisnis baru ini adalah VEKTR yang akan menjadi kelanjutan usaha Bakrie Autoparts. Namun,, akan diarahkan menjadi pionie bisnis kendaraan listrik dalam negeri.

Selanjutnya ada Helio yang menjadi industri energi berkelanjutan. Perusahaan ini akan menjadi pengembangan Bakrie Power dengan fokus pada mendorong proses transisi energi yang ramah lingkungan.

Terkahir adalah Modula. Lini bisnis ini akan menjadi perusahaan lanjutan dari Bakrie Building Industries. Yang akan fokus pada pemanfaatan teknologi 3D printing untuk bisnis konstruksi.

"Ini semua dikembangkan bersama Quantum Ventures, tapi di mulai dari perusahaan-perusahaan yang ada. kita melihat bukan hanya bisnis tapi paltform dan ekosistem ke depannya," papar Anin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya