Sri Mulyani: Ekonomi Indonesia Tak Lagi Hanya Tergantung Jawa

Investasi INA di Tol Trans Jawa dan Sumatera.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

VIVA – Indonesia Investment Authority (INA), hari ini melakukan penandatanganan perjanjian induk atau memorandum head of agreement dengan PT Hutama Karya dan PT Waskita Toll Road. Penandatanganan dilakukan untuk rencana investasi pembangunan jalan tol Trans Sumatera dan Trans Jawa.

Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 1 Capai 83,85 Persen

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, investasi dilakukan di tiga ruas jalan tol Trans Sumatera dengan total pembangunan kurang lebih sepanjang 300 kilometer (km).

“Pertama Medan-Binjai sepanjang 17 km, kedua Bakauheni-Terbangi Besar 141 km, dan ketiga Terbangi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km,” jelas Ani sapaan akrabnya dalam Penandatanganan Perjanjian Induk INA dengan Hutama Karya, Kamis, 14 April 2022.

Misteri Prabu Jayabaya yang Belum Terpecahkan, Dipercaya Sebagai Jelmaan Dewa

Sedangkan kerja sama INA dengan PT Waskita Toll Road dilakukan di dua ruas jalan tol Trans Jawa. Di mana diantaranya, Kanci-Pejagan sepanjang 35 km dan Pejagan-Pemalang sepanjang 58 km.

Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/Tangkapan layar
Mengulik Rahasia Terlarang Ramalan Jayabaya: Bencana hingga Pemimpin

“Transaksi ini adalah, transaksi investasi jangka panjang yang aman dan memberikan pendapatan yang stabil bagi INA yang dimiliki oleh Pemerintah secara mayoritas atau keseluruhan. Dan juga pada saat yang sama transaksi ini memberikan dana segar baru bagi PT Hutama Karya dan Waskita Karya,” ujarnya.

Selain itu, Ani mengungkapkan dengan adanya pembangunan ruas jalan tol Trans Sumatera akan berpotensi besar terhadap perekonomian nasional. Dengan itu juga akan memberikan ketahanan bagi ekonomi nasional.

“Karena ekonomi Indonesia tidak lagi hanya tergantung pada satu lokasi yaitu pulau Jawa,” terangnya.

Sementara itu Chief Executive Officer INA, Ridha Wirakusumah mengungkapkan, investasi bersama dengan Hutama Karya dan Waskita Karya sebenarnya telah dipersiapkan lebih dari satu tahun. 

Dengan itu dia berharap kedua perusahaan tersebut mampu melanjutkan tugas dalam meneruskan pembangunan ruas jalan tol Trans Sumatera dan Jawa.

“Kami juga ada kerja sama untuk melakukan kerja sama di pelabuhan, lalu juga di geothermal, health care dan beberapa project lainnya,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya