- ID FOOD
VIVA – Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan anggota BUMN Holding Pangan ID FOOD Group dari sektor Peternakan, yakni PT Berdikari memasok ketersediaan sapi untuk persiapan Hari Raya Idul Adha. Khususnya untuk wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi memastikan sendiri pemantauan langsung bongkar muat kedatangan 450 ekor sapi dari Sidrap, Sulawesi Selatan ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Sapi itu diangkut melalui fasilitas tol laut hasil sinergi dengan Kementerian Perhubungan.
"Kami terus mendatangkan ketersediaan sapi untuk memenuhi kebutuhan hari Raya Idul Adha, khususnya di wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya," kata Arief dalam keterangannya, Senin 20 Juni 2022.
Sapi kurban Presiden Jokowi tahun 2020 di Papua. (ilustrasi)
- VIVA/Aman Hasibuan
Arief menjelaskan, langkah mobilisasi ini merupakan hasil kolaborasi antar Lembaga, Kementerian, BUMN Pangan ID FOOD Group, Pelindo dan pemerintah daerah. Dia mengaku akan terus mengintensifkan mobilisiasi sapi dari sentra produksi ke konsumen, sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan daging. "Dimana ada sapi hidup, dan ada daging sapi beku," ujar Arief.
Arief menjelaskan, mobilisasi ini akan dilakukan secara berkelanjutan, dengan pasokan sapi dari daerah yang aman dan bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). "Kami juga mengurangi kedatangan sapi dari daerah yang terdampak PMK," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara menambahkan, realisasi mobilisasi sapi-sapi sinergi NFA, Kemenhub, dan PT BULS ini, merupakan pemerataan hewan ternak sehat yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kurban di hari Idul Adha.
"Saat ini stok Berdikari menjadi 1.494 ekor sapi, yang tersedia di kandang Jatitujuh, Cikampek, dan Subang Jawa Barat," kata Harry.
Selain itu, untuk menjaga ketersediaan stok daging sapi, Berdikari juga telah merealisasikan seluruh kuota penugasan pemerintah yang diterima bulan Maret 2022 sebanyak 20.000 MT. Hal itu dilakukan dengan mendatangkan daging sapi beku Brazil, yang akan masuk secara bertahap pada bulan Juni sampai September 2022 sebagai pemenuhan kebutuhan konsumsi daging nasional.
"Daging sapi beku yang didatangkan Berdikari dipastikan sehat dan bebas PMK berdasarkan hasil PCR yang telah dilakukan oleh Pusat Veteriner Farma, Ditjen PKH Kementerian Pertanian," ujarnya.
