KTT ASEAN Dongkrak 20 Persen Kunjungan dan Bantu Target 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Lokasi kegiatan SME's Hub di Marina Waterfront Labuan Bajo
Sumber :
  • Jo Kenaru/tvOne/Manggarai Barat-NTT)

VIVA BIsnis – Kegiatan KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, yang berlangsung 9 sampai 11 Mei 2023, diyakini mampu mengerek arus kunjungan turis dan membuka lapangan kerja.

Top Trending : Aksi Turis Bali Ceburkan Motor ke Kolam Renang hingga Marselino Jadi Tumbal

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, jika terjadi lompatan kunjungan wisatawan, sebesar 10 sampai 20 persen otomatis hal itu berkontribusi terhadap target penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru pada tahun 2024.   

KTT ASEAN, kata dia, bukan hanya kegiatan besar para delegasi yang diselenggarakan di Labuan Bajo tapi lebih dari itu dampak lanjut KTT terhadap pariwisata, cetus Sandiaga, merupakan momentum pergerakan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Aksi Turis Ini Bikin Geleng Kepala, Sewa Motor Malah Tercebur ke Kolam Renang

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau stan UMKM di Marina Waterfront Labuan Bajo

Photo :
  • Jo Kenaru/tvOne/Manggarai Barat-NTT)

“Menurut saya ini adalah sebuah langkah yang cukup strategis dalam memastikan Labuan Bajo ini siap menjadi destinasi super prioritas, pariwisata unggul. Mari kita bangun Labuan Bajo sebagai bagian daripada penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” kata Sandiaga Uno saat mengunjungi SME'S Hub UMKM di Waterfront Marina Labuan Bajo, Selasa malam 9 Mei 2023.

Subak Jatiluwih Bali Masuk Nominasi Desa Wisata Terbaik Dunia Versi UN Tourism

Jika efek paling nyata KTT ASEAN adalah menggaungkan Labuan Bajo sebagai destinasi super premium maka bakal banyak efek domino di sektor konomi yang tercipta.

“Jumlah kunjungan di Labuan Bajo kita perkirakan sekitar 250 sampai 350.000 tapi dengan adanya KTT ASEAN ini kita harapkan ada peningkatan 10 sampai 20%,” tambahnya.

Namun seiring dengan terus bertambahnya jumlah visit ke destinasi yang kini menjadi gerbang surga dunia Taman Nasional Komodo, tentu pemerintah menyiapkan destinasi alternatif termasuk pertumbuhan desa-desa wisata dalam rangka mengantisipasi penumpukan pada destinasi tertentu.

“Tapi kita harus ingatkan bahwa daya dukung Taman Nasional Komodo ini sangat terbatas jadi kita harus membangun destinasi-destinasi lain desa-desa wisata seperti Wae Rebo, Liang Dara , desa wisata yang ada di sekitar Labuan Bajo seperti Gorontalo itu harus didorong menjadi destinasi tambahan sehingga semuanya tidak tertumpuk di Labuan Bajo,” terangnya.

“Yang harus kita pastikan konservasi dari segi Taman Nasional ini agar tetap dijaga. Ini masih menjadi satu catatan penting dalam peningkatan tren wisatawan agar pariwisata kita tetap berkualitas dan berkelanjutan,” tekan Sandiaga Uno.

Lebih lanjut dia berkata, dengan label super prioritas, pariwisata Labuan Bajo berpotensi menggaet investasi hotel-hotel berbintang.

Sandiaga Uno mengaku berterima kasih kepada semua pihak ctermasuk para investor yang menamamkan modalnya di Labuan Bajo.

“Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak para investor mulai menanamkan modalnya di Labuan Bajo menghadirkan hotel-hotel berbintang untuk peningkatan akomodasi dan kita harapkan bahwa hotel-hotel berbintang ini juga membuka peluang lapangan kerja untuk SDM-SDM setempat. Kita harapkan juga nanti rantai pasok hotel-hotel besar ini juga melibatkna para UMKM,” tutupnya. (Jo Kenaru/tvOne/Manggarai Barat-NTT)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya