Pengeboran Minyak Shell di Kutub Utara Resmi Diizinkan

Ilustrasi pengeboran minyak tengah laut.
Sumber :
  • REUTERS/China Daily/Files
VIVA.co.id
Investor Ragukan Produsen, Harga Minyak Kian Murah
- Perusahaan minyak dan gas, Shell, telah mendapatkan izin lengkap untuk memulai pengeboran bawah laut di Kutub Utara.

Harga Minyak AS Alami Kenaikan Tertinggi Selama Maret
Dilansir BBC, Senin 18 Agustus 2015, Shell sebelumnya telah memulai pengeboran minyak, bulan lalu. Tetapi, hanya di bagian atas di dua sumur minyak di lepas pantai Alaska.

Khawatir Pasokan Terus Melimpah, Harga Minyak Anjlok
Padahal, banyak aktivis lingkungan menentang pengeboran tersebut karena dikhawatirkan akan membahayakan kawasan Kutub Utara. Namun, pemerintah Amerika Serikat mengatakan sedang memantau kerja pengeboran minyak Shell untuk menjamin keselamatan terbaik.

"Kegiatan yang dilakukan di lepas pantai Alaska dilakukan dengan standar keselamatan tertinggi, perlindungan lingkungan, dan standar tanggap darurat," kata Brian Salerno, Director The Bureau of Safety and Environmental Enforcement (BSEE), yang mengeluarkan izin akhir pada Shell.

Seorang juru bicara Shell mengatakan bahwa pihaknya menekankan pada keselamatan.

"Kami tetap berkomitmen untuk beroperasi di tempat yang aman. Cara yang ramah lingkungan dan berharap untuk mengevaluasi lokasi mana yang berpotensi menjadi basis sumber energi nasional," kata juru bicara itu.

Perusahaan tersebut telah berkomitmen sekitar US$7 miliar untuk proyek kontroversial itu. Shell yakin bisa menemukan sumber minyak dalam jumlah yang besar di Kutub Utara.

Para ahli meyakini bahwa lebih dari 20 persen sumber minyak dan gas di dunia dapat ditemukan di Kutub Utara. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya