- Twitter PT Kereta Api Indonesia @KAI121
VIVA.co.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) akan menambah 300 kereta baru pada tahun ini, untuk meningkatkan kualitas armada. Hal ini mengingat banyaknya usia kereta yang saat ini telah lanjut. Bahkan, jumlahnya mencapai 51 persen.
Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro, mengatakan, pihaknya berencana mengganti 890 kereta yang telah berusia 30 hingga 50 tahun.
"Total kereta yang akan kita ganti adalah 890 kereta, di mana 51 persen usianya sudah 30 sampai 50 tahun. Umur pakai seharusnya 33 tahun. Jika hanya diperbaiki, maka akan berisiko," kata Edi di kantor Kementerian BUMN, Selasa 3 Mei 2016.
Ia mengatakan, pihaknya telah mencanangkan program untuk membeli 1.000 kereta. "Dari 890 kereta yang sudah tua itu, saya mau beli 300 kereta tahun ini. Tahun depan 300, dan tahun depan lagi 300 kereta," kata Edi.
Nantinya, kereta tua tersebut tidak akan dipergunakan kembali. Sebab, akan berisiko besar bagi keselamatan dan kenyamanan penumpang.
"Kereta tua mau saya pinggirkan semuanya, karena sangat berisiko luar biasa. Kalau fokus sama keselamatan, udah enggak ada mikirnya lagi,” jelasnya.
Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI), mengimbau masyarakat meningkatkan disiplin berlalu lintas, menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa dengan bus.
