- D.A Pitaloka/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Layanan kirim barang via kereta api mengalami pengingkatan sampai 30 persen menjelang Hari Raya Idul Fitri, dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan diprediksi terus berlangsung hingga sebulan setelah lebaran nanti.
Kepala Pelaksana PT Herona Express Malang, Sutejo Efendi, mengatakan peningkatan kiriman dirasakan berlangsung sejak beberapa bulan sebelum Ramadan. “Sekitar tiga bulan sebelum Ramadan kiriman bahan pokok meningkat. Banyak produsen makanan mempersiapkan kebutuhan untuk Ramadan sejak tiga bulan lalu,” kata Sutejo, Jumat, 17 Juni 2016.
Menjelang Ramadan, paket kiriman didominasi makanan jadi dan konveksi. Panganan khas Malang seperti keripik apel dan tempe, memenuhi layanan antar barang via kereta. Sebagian besar tujuannya adalah Malang, Jakarta, Bandung dan sebaliknya.
“Kami bersyukur kiriman bahan makanan pokok sudah terjadi sebelumnya, jadi tidak makan tempat. Selama Ramadan makanan khas Malang banyak mendominasi," katanya.
Meski ada peningkatan, tapi tren pengiriman barang selama Ramadan terus menurun dalam lima tahun terakhir. “Bukan karena pengirimnya berkurang, tetapi karena dulu saya satu-satunya pemain ekspedisi logistik di stasiun ini. Sekarang ada lima lain yang jadi pesaing saya. Dan rata-rata mengalami peningkatan selama Ramadan,” katanya.
Dalam sehari, Herona mampu mendistribusikan layanan sekitar 40 ton barang menggunakan jasa berbagai kereta yang lewat di Stasiun Kereta Malang Kota Baru.
Kecelakaan KA Rajabasa Tabrak Bus dan Timbulkan Korban Jiwa, KAI Soroti Disiplin Lalu Lintas
PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI), mengimbau masyarakat meningkatkan disiplin berlalu lintas, menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa dengan bus.
