2010, BUMN Kontribusi Pertumbuhan 1,5%

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2010 bisa mencapai enam persen.

Gubernur BI Ungkap Tujuan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025-2030

Peningkatan tersebut berasal dari proyeksi pertumbuhan ekonomi sebesar empat persen ditambah kontribusi pertumbuhan BUMN sebesar 1,5 persen.

"Pertumbuhan ekonomi bisa meningkat 1,5 persen dari saat ini, itu setelah dilihat dari pertumbuhan dari sektor-sektor di BUMN. Jadi tunggu saja nanti," kata Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu dalam seminar BUMN Outlook 2010 di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis 15 Oktober 2009.

Menurut Said, sektor BUMN yang bakal menyumbang pertumbuhan ekonomi nasional terbesar berasal dari pertambangan. Hal itu karena sektor komoditas pertambangan tahun depan akan membaik serta karena adanya pertumbuhan dari sarana prasarana pendukungnya.

Sektor usaha BUMN yang akan menyumbang pertumbuhan ekonomi berikutnya adalah perkebunan. Kenaikan harga komoditas diperkirakan kembali pada puncaknya seperti pada 2008.

Sektor lainnya adalah konstruksi, prasarana angkutan seperti pelabuhan, serta perbankan. "Hampir semua sektor membaik, kecuali perikanan, farmasi, kertas dan percetakan, karena 2010 masih akan menghadapi masalah berat," katanya.

Penampilan Terbaru Justin Bieber dengan Jenggot, Bikin Penggemar Kaget!

arinto.wibowo@vivanews.com

Bandara Dubai Internasional

Dubai Mulai Dirikan Terminal Bandara Terbesar di Dunia

Sheikh Mohammed beberkan, bandara itu akan lima kali lebih besar dibanding Bandara Internasional Dubai saat ini, yang merupakan salah satu pusat bandara tersibuk di dunia

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024