- Kemlu RI
VIVA – Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk membantu Somalia dalam berbagai bidang termasuk bantuan dalam bidang capacity building. Hal ini diungkapkan dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Wakil Menteri Luar Negeri Somalia, Mukhtar Mahat Da'ud di Nusa Dua, Bali.
Pada pertemuan tersebut, Wamenlu Da'ud mengungkapkan rasa terima kasih atas bantuan yang secara terus menerus diberikan Indonesia saat Somalia mengalami masa sulit termasuk saat terjadi bencana kekeringan di negeri itu.
"LSM kemanusiaan kita cukup aktif di Somalia. Pekan lalu saya bertemu salah satu LSM Indonesia untuk membahas tentang bantuan kemanusiaan. Bantuan berupa bahan makanan pokok dan setiap tahun ada LSM bekerja untuk masalah air," kata Menlu Retno.
Saat ini, Retno melanjutkan, beberapa produk yang dibutuhkan Somalia dari Indonesia antara lain seperti pupuk dan barang-barang kebutuhan lainnya. Selain itu sebagai negara bekas konflik, Somalia juga membutuhkan berbagai dukungan penataan pemerintahan dan kota.
"Infrastruktur menjadi prioritas terutama untuk jalan dan pembangunan pelabuhan. Saat ini ada proses pembangunan pelabuhan tapi para ahli kita lebih ke desain pelabuhan. Jadi ada upaya gabungan dari beberapa negara untuk kerja sama di Somalia dalam pembangunan pelabuhan," ujar Retno sebagaimana rilis Kemlu RI.
Somalia juga membutuhkan bantuan Indonesia terkait pelatihan untuk diplomat juga pelatihan agrikultur karena pertanian merupakan salah satu sumber ekonomi penting bagi Somalia.
Menlu Retno mengatakan, tren perdagangan meningkat hampir 30 persen rata-rata setiap tahun. Pada tahun 2017 lalu, ada peningkatan besar yaitu sekitar 80 persen yang mana angka tersebut pun masih bisa ditingkatkan selanjutnya.
"Kita sepakat untuk terus mendorong agar sektor swasta dari masing-masing negara dapat didorong untuk berkomunikasi dan melakukan pendekatan," ujar dia.
Somalia berharap agar investor Indonesia mulai melirik Somalia terutama dalam bidang perikanan dan pertanian. Namun demikian, Indonesia meminta agar pemerintah Somalia dapat menjamin keamanan agar para investor dan sektor swasta dari Indonesia dapat berinvestasi dengan nyaman negara itu.
