Logo BBC

Pasca Pemilu Malaysia Alami Euforia Hingga Sepi Kritikan

Warga Malaysia mengalami lembaran baru dalam sejarah mereka ketika koalisi Barisan Nasional yang berjaya selama 61 tahun akhirnya ditumbangkan oleh oposisi Pakatan Harapan. - Ulet Ifansasti/Getty Images
Warga Malaysia mengalami lembaran baru dalam sejarah mereka ketika koalisi Barisan Nasional yang berjaya selama 61 tahun akhirnya ditumbangkan oleh oposisi Pakatan Harapan. - Ulet Ifansasti/Getty Images
Sumber :
  • bbc

Adapun kelompok pengacara yang tergabung dalam Lawyers for Liberty mengatakan keputusan PM Mahathir Mohamad mencekal mantan PM Najib Razak dan istrinya Rosmah Mansor tidak melanggar hukum.

Sebab, otoritas imigrasi "mempunyai wewenang penuh mengambil langkah-langkah mencegah orang-orang yang sedang diselidiki polisi melarikan diri dari hukum".

Sepinya suara kritis terhadap pemerintahan Mahathir Mohamad mungkin antara lain dapat diatribusikan terhadap sokongan rakyat yang besar. Terbukti dari hasil pemilu pekan lalu, perolehan kursi Pakatan Harapan cukup untuk membentuk pemerintahan.

Sokongan skala besar di kalangan akar rumput ini yang berbuah kemenangan, kata wakil rakyat dari DAP, Teresa Kok, menimbulkan euforia. Suasana tersebut ditambah lagi dengan dukungan di tingkat birokrat, kepolisian, militer yang sebelumnya hanya mengenal satu rezim.

"Rakyat Malaysia memang melihat apa yang telah diumumkan oleh Tun Dr Mahathir dan kita juga melihat beliau mendapat sokongan dari kepolisian, militer dan pegawai negeri sipil.

"Itu semua memudahkan kerja Tun Dr Mahathir. Itu sebab kita melihat tidak banyak kritikan dilemparkan terhadap beliau dan juga kerajaan baru," jelasnya.

Di antara janji kampanye Pakatan Harapan di bawah komando Mahathir Mohamad yang sudah ditunaikan adalah memberikan dua hari libur begitu mereka menang pemilu pekan lalu serta membebaskan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.