China Dilaporkan Lakukan Pemindahan Massal Tahanan Muslim Uighur
- abc
Disebutkan, China menggunakan taktik ini untuk lebih mengendalikan penduduk Muslim serta mengontrol arus informasi tentang pelanggaran HAM.
James Leibold, spesialis China di La Trobe University, mengatakan kecaman dunia tas isu ini telah "mempermalukan" Beijing.
Namun, katanya, pemerintah China sama sekali tidak berniat mendengarkan desakan dunia internasional untuk mengizinkan pemantau HAM independen memasuki wilayah itu.
"Mereka berencana mempersulit untuk mengetahui apa yang terjadi pada warga Uighur, Kazakh, dan minoritas Muslim lainnya yang menghilang dari rumah dan masuk ke tahanan," katanya.
Wilayah Xinjiang di China berbatasan dengan delapan negara lain termasuk negara-negara bekas Uni Soviet.
Supplied: Google Maps
Menurut laporan Radio Free Asia, transfer para tahanan dimulai awal tahun ini. Laporan penutupan akses kereta api diperkirakan jadi petunjuk meningkatnya operasi tersebut.