Logo ABC

Polisi NSW Australia Batalkan Tuduhan Terorisme Mahasiswa Sri Lanka

Mohamed Nizamdeen dikenai tuduhan terorisme tanggal 30 Agustus 2018.
Mohamed Nizamdeen dikenai tuduhan terorisme tanggal 30 Agustus 2018.
Sumber :
  • abc

Polisi di negara bagian New South Wales (Australia) telah mencabut tuduhan terorisme terhadap seorang mahasiswa NSW University asal Sril Lanka yang sebelumnya dituduh berencana membunuh politisi Australia.

Mohamed Kamer Nizamdeen (25) ditahan bulan Agustus lalu dan dituduh membuat catatan mengenai rencana membunuh mantan perdana menteri Malcolm Turnbull dan mantan menlu Julie Bishop.

Dia dibebaskan dengan jaminan bulan lalu setelah pihak penuntut mengakui bahwa seorang pakar mengenai tulisan tangan tidak bisa membuktikan bahwa mahasiswa tersebut yang menulis di bukunya.

ABC mendapat laporan bahwa polisi menghentikan tuduhan berkenaan dengan mengumpulkan atau membuat dokumen guna melakukan tindakan terorisme.

Berbicara di luar gedung pengadilan di Sydney hari Jumat (19/10/2018), pengacara Nizamdeen Moustafa Kheir mengatakan proses pengadilan sudah menyebabkan banyak kerugian bagi mahasiswa yang sebelumnya ditahan di penjara yang super ketat pengamanannya selama satu bulan.

"Dia harus ditahan di penjara super max, hal yang tidak bisa dimaafkan."

Polisi sebelumnya menuduh bahwa Nizamdeen memiliki beberapa peta untuk melakukan serangan terhadap beberapa lokasi di Sydney yang dianggap sebagai 'simbol' setelah polisi dari tim kontra terorisme menahan Nizamdeen di Kensington bulan Agustus lalu.