Logo ABC

Intel Muda Bongkar Rencana Serangan Teror di Pusat Kota Melbourne

Ilustrasi para terdakwa (dari kiri) Ahmed Mohamed, Abdullah Chaarani, dan Hamza Abbas.
Ilustrasi para terdakwa (dari kiri) Ahmed Mohamed, Abdullah Chaarani, dan Hamza Abbas.
Sumber :
  • abc

Seorang wanita muda yang bekerja pada badan intelijen Australia ASIO berhasil membongkar rencana serangan teror yang sedianya dilaksanakan di pusat Kota Melbourne. Serangan tersebut akan menarget kawasan Federation Square di musim liburan Natal 2016.

Hal tersebut disampaikan bos ASIO Duncan Lewis pada September lalu, yang karena alasan hukum, baru bisa dipublikasikan oleh ABC pada pertengahan November 2018.

Tiga orang terdakwa kasus ini, Abdullah Chaarani (27), Ahmed Mohamed (25) dan Hamza Abbas (23), terancam hukuman seumur hidup atas perbuatan mereka.

Dalam persidangan terungkap bahwa para terdakwa ini membeli parang, pipa logam, bola lampu serta baterai untuk membuat bahan peledak. Mereka juga dituduh berusaha mendapatkan senjata api.

Menurut Duncan Lewis, seorang agen yang baru saja bergabung dengan ASIO melihat sejumlah pria "tampil mencurigakan" pada hari-hari menjelang Natal 2016.

"Kerumunan masyarakat pada saat liburan Natal sangat besar," katanya.

"Sebagai hasil penugasan agen ASIO, seorang wanita muda yang baru bersama kami sekitar lima menit, kami pun mengetahui sekelompok pria tampil mencurigakan secara tak biasa," tambahnya.