- Istimewa
VIVA – Belanda berhasil menyita sekitar 90.000 botol vodka Rusia yang diyakini akan dikirimkan ke Korea Utara.
Penyitaan dilakukan lantaran penyelundupan ribuan minuman beralkohol ke Korut melanggar sanksi internasional.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu 27 Februari 2019, pejabat setempat mengungkapkan wadah yang menampung 3.000 kotak dengan masing-masing 30 botol di dalamnya disita di pelabuhan Rotterdam dari kapal milik China yang berlayar dari Hamburg.
Otoritas berwenang menduga tujuan akhir pengiriman vodka tersebut adalah Korea Utara, tempat sanksi internasional diberlakukan terhadap pemerintah Kim Jong-un namun tidak memberikan bukti.
"Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa telah mengeluarkan sanksi yang jelas terhadap Korea Utara dan penting untuk menerapkannya," kata Menteri Perdagangan Internasional, Sigrid Kaag, kepada media setempat.
"Sanksi itu termasuk impor barang-barang mewah, jadi sepenuhnya dibenarkan bahwa kontainer ini diambil dari kapal," imbuhnya.
Tidak diketahui apakah Belanda telah melaporkan pengiriman ribuan vodka itu ke komite sanksi PBB. (ren)
Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas
Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini
