Logo BBC

Pembantaian di Masjid Selandia Baru: Apakah Pelaku Bekerja Sendirian?

Brenton Tarrant, 28, appeared in court on Saturday in relation to the mosque attacks - Reuters
Brenton Tarrant, 28, appeared in court on Saturday in relation to the mosque attacks - Reuters
Sumber :
  • bbc


- BBC

Perdana Menteri Ardern mengatakan senapan yang digunakan pelaku telah dimodifikasi dan mobil yang dikendarai pelaku penuh dengan senjata, yang menunjukkan "niat pelaku untuk melakukan lebih banyak serangan".

Pelaku mendapatkan lisensi kepemilikan senjata pada November 2017 yang membuatnya bisa membeli semua senapan yang dia gunakan dalam serangan tersebut.

Pelaku tidak termasuk dalam radar dinas keamanan di Australia dan Selandia Baru.


Sydney Opera House memproyeksikan daun pakis perak sebagai tanda belasungkawa bagi keluarga korban yang tewas dalam serangan teror di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru. - Getty Images

Sebelum terjadinya serangan, akun media sosial atas nama Brenton Tarrant digunakan untuk mengunggah manifesto bernada rasis, di mana dia juga menyebut dua masjid yang menjadi target serangan.

Manifesto itu diberi judul `The Great Replacement`, yang diambil dari frase di Prancis yang kerap digunakan oleh ekstremis anti-imigran Eropa. Pelaku disebut telah merencanakan aksinya setelah kunjungannya ke Eropa tahun 2017 dan terpicu oleh peristiwa serangan di wilayah tersebut.