Teroris Christchurch Pernah Ancam Bunuh Warga Melbourne
Rabu, 10 April 2019 - 13:28 WIB
Sumber :
- abc
Bulan lalu, Pemerintah Austria menyatakan Tarrant pernah menyumbang dana dalam jumlah besar kepada kelompok nasionalis kulit putih Identitarian Movement pada 2018.
ABC mengungkapkan tersangka pembunuh massal ini telah mengidentifikasi targetnya dua hari melakukan aksinya. Dia mem-posting hal itu pada akun media sosialnya.
Postingan pada 13 Maret 2019 yang berhasil diperoleh meski akun FB-nya telah dihapus, Tarrant mem-posting foto masjid Al Noor.
Hal ini memicu pertanyaan baru mengenai tindakan yang bisa atau seharusnya diketahui pihak keamanan tentang serangan yang akan terjadi.
Tarrant, yang didakwa atas 50 pembunuhan, akan ditahan hingga 14 Juni dan akan menjalani pemeriksaan kondisi kesehatan mental.
Simak berita lainnya dari ABC Indonesia.