Logo ABC

Pengantin ISIS Sekarang jadi Polisi Moral di Kamp Pengungsi Suriah

Para perempuan yang mengenakan niqab yang berada di pintu masuk kamp pengungsi al-Hawl disebut beberapa diantaranya berperilaku sebagai polisi moral IS.
Para perempuan yang mengenakan niqab yang berada di pintu masuk kamp pengungsi al-Hawl disebut beberapa diantaranya berperilaku sebagai polisi moral IS.
Sumber :
  • abc

Malam sebelum kami ke sana, perempuan Kanada yang memiliki dua anak dan sedang hamil anak ketiga tersebut terpaksa berlindung di bawah selimut, karena tendanya diterbangkan angin.

Dia mengikuti suaminya ke Suriah dan bergabung dengan ISIS, namun kemudian meninggal.

Dia hidup sebagai janda selama dua tahun, namun mengaku mustahil bisa hidup sendirian sebagai perempuan di bawah ISIS.

Dia akhirnya menikah lagi dengan pria berusia 50-an tahun.

Suami keduanya juga meninggal tiga bulan kemudian dan perempuan Kanada ini sekarang sedang hamil.

Ketika ABC menemuinya, dia sedang mengepak barang-barangnya, beberapa selimut yang kotor terkena lumpur, peralatan memasak dan kantong pakaian bekas, yang dimasukkan ke sebuah troli sehingga dia bisa pindah ke tenda lainnya.

"Tempat ini seperti neraka. Kami tidak memiliki apapun, dan hal-hal buruk terjadi di sini," katanya.