Logo ABC

Sampah dari Kota Melbourne Berakhir di Batam

Pihak berwenang di Batam menahan puluhan kontainer limbah daur ulang plastik yang sebagian dinyatakan positif mengandung limbah B3.
Pihak berwenang di Batam menahan puluhan kontainer limbah daur ulang plastik yang sebagian dinyatakan positif mengandung limbah B3.
Sumber :
  • abc

Susila menjelaskan, kontainer dari Melbourne jelas terlihat mengandung sampah lainnya sehingga pihaknya pun langsung mengadakan pengujian lab.

Secara terpisah pada hari Selasa (2/7/2019), Menko Maritim Luhut Panjaitan menyatakan, pemerintah Indonesia akan meningkatkan inspeksi terhadap kontainer-kontainer sampah daur ulang yang masuk ke negara ini.

"Kita banyak ditipu. Kasus di Jawa Timur misalnya. Katanya kertas ternyata ada plastik," katanya seperti dikutip media lokal.

Media lingkungan Mongabay.co.id pertengahan Juni lalu melaporkan bahwa selain kontainer sampah yang masuk di Jatim, kontainer yang masuk ke Batam juga akan dikembalikan ke negara asalnya.

Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Rosa Vivien Ratnawati dalam laporan itu menyatakan pengembalian kontainer di Batam dan di Surabaya itu melanggar UU.

Dirjen Rosa Vivien menjelaskan, impor limbah plastik seharusnya merupakan bahan yang sudah dicacah dan siap dipakai.

Pihak perusahaan yang menerima di Indonesia, katanya, diwajibkan memiliki industri pengolahan, dengan porsi material daur ulang maksimal 50 persen dari impor.