Logo BBC

PBB: Serangan ke Penampungan Migran di Libya Kejahatan Perang

- Reuters
- Reuters
Sumber :
  • bbc

Oleh Sebastian Usher, editor pemberitaan Arab

PBB dan lembaga bantuan telah lama memperingatkan bahwa tragedi seperti ini tidak dapat terhindarkan setelah pertempuran baru di dalam dan sekitar Tripoli pecah dan membuat para migran ditahan di pusat-pusat detensi yang terletak persis di kawasan konflik.

Nasib para migran pun sudah memprihatinkan, di mana mereka menjadi mangsa praktik perdagangan manusia dan pasukan milisi.

PBB telah menyatakan bahwa serangan udara di Tajoura menunjukkan bahwa kebijakan Uni Eropa yang mengirim orang-orang yang menyebrangi kawasan Mediterania untuk menuju Eropa kembali ke Libia harus diakhiri.

Kebijakan itu berhasil memangkas secara signifikan jumlah migran yang masuk ke Eropa melewati rute tersebut - meskipun rute lainnya mulai terbuka. Namun badan-badan kemanusiaan mengatakan bahwa harga kemanusiaannya terlalu tinggi.

Dengan berhentinya serangan Jenderal Khalifa Haftar di Tripoli, kemungkinannya pasukan Haftar dapat melakukan serangan acak yang dapat membahayakan keselamatan warga sipil.

Akan tetapi, milisi yang menahan para migran dalam kondisi yang mengerikan seperti itu, yang sangat dekat dengan apa yang kini menjadi garis depan peperangan, juga harus bertanggung jawab atas tragedi yang telah terjadi.

Siapa yang patut disalahkan?

Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) pimpinan Perdana Menteri Fayez al-Sarraj yang disokong PBB, menuduh Tentara Nasional Libia (LNA) gadungan sebagai pelaku serangan udara terhadap pusat tahanan.