Logo ABC

AS dan Sekutu Keroyok China soal Pelanggaran HAM kepada Muslim Uighur

Presiden AS Donald Trump berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, Selasa (24/9/2019).
Presiden AS Donald Trump berbicara dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York, AS, Selasa (24/9/2019).
Sumber :
  • abc

"Kami mengundang negara lain untuk bergabung dalam usaha internasional guna menuntut penghentian kampanye tekanan kekerasan yang dilakukan China." katanya.

"Sejarah akan mencatat masyarakat internasional mengenai bagaimana kita bereaksi terhadap serangan atas HAM dan kebebasan dasar tersebut."

Komisioner HAM PBB Michelle Bachelet telah berulang kali mendesak China untuk memberikan akses guna meneliti laporan hilangnya warga dan penahanan semena-mena, khususnya terhadap warga Muslim di Xinjiang.

Ketika ditanya mengenai usaha Amerika Serikat tersebut di PBB, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang mengatakan kepada wartawan di Beijing bahwa Washington harus "berhenti untuk campur tangan urusan dalam negeri negara lain atas nama HAM."

"Belakangan ini, Amerika Serikat yang tidak mengindahkan penentangan China, telah menggunakan alasan agama dan HAM sebagai tameng untuk mengecam kebijakan China di Xinjiang dan campur tangan dalam urusan dalam negeri China lagi." kata Shuang.

"Amerika Serika tidak mau melihat usaha China dan kemajuan dalam hal kontra terorisme dan deradikalisasi dan tidak mau mendengar suara keadilan mengenai Xinjiang yang disuarakan oleh beberapa negara dan individu."

Hampir satu juta orang ditahan dan jutaan lagi dipantau ketat