Logo BBC

Kisah Bidan Bantu Lahiran di Kapal, Tak Ada Gunting Ari-ari Digigit

Lee Gyong-pil, who was at birth given the name Kimchi 5, was born onboard a cargo ship - Lee Gyung-phil
Lee Gyong-pil, who was at birth given the name Kimchi 5, was born onboard a cargo ship - Lee Gyung-phil
Sumber :
  • bbc

Bulan Desember 1950, sebanyak 100.000 tentara PBB terperangkap di pelabuhan Hungnam di Korea Utara.

Mereka kewalahan karena serbuan tentara China yang jumlahnya empat kali lipat.

Dalam perang yang dikenal sebagai Perang Chosin itu, jalan satu-satunya untuk lari adalah lewat laut.

Waktunya pun sedikit, karena pasukan China juga sedang menutup jalur laut.

Di saat yang sama, ratusan ribu pengungsi Korea Utara berusaha kabur di pantai yang dingin itu. Banyak yang harus berjalan jauh melalui salju yang tebal.

Mereka putus asa, lelah dan kedinginan.

Sekitar 100 kapal AS, termasuk SS Meredith Victory, berlayar ke Hungham untuk menjemput pasukan dan bahan makanan serta membawanya ke Busan dan Pulau Geoje.


Pengungsi berkumul di tpi pantai di Hungnam pada bulan Desember 1950. - National Archives US

Tak pernah ada rencana untuk menyelamatkan pengungsi.

Kolonel Edward Forney dari Marinir AS berupaya menjadikan ini sebagai misinya. Cucunya, Ned Forney, tinggal di Seoul.

"Itu terjadi begitu saja," kata Ned kepada BBC.

"Mereka di Hungham mendengarkan kata hati mereka, dan melakukan hal yang benar di tengah situasi yang sulit."