Logo BBC

Kisah Bidan Bantu Lahiran di Kapal, Tak Ada Gunting Ari-ari Digigit

Lee Gyong-pil, who was at birth given the name Kimchi 5, was born onboard a cargo ship - Lee Gyung-phil
Lee Gyong-pil, who was at birth given the name Kimchi 5, was born onboard a cargo ship - Lee Gyung-phil
Sumber :
  • bbc

Namun orang tua dari bayi pertama yang lahir di kapal, Kimchi 1, atau Sohn Yang-young, membuat keputusan menyedihkan di Hungnam yang menghantui hidup mereka selamanya.

Kebanyakan pengungsi menyangka hanya akan pergi selama beberapa hari saja.

Mereka berencana untuk kembali - sekalipun kenyataannya tak ada yang kembali.

Orang tua Sohn Yang-young punya dua anak ketika itu. Taeyoung, 9 tahun, dan Youngok, 5 tahun. Suasana pelabuhan sangat dingin dan kacau.

Ayah Sohn melihat istrinya yang sedang hamil tua dan memaksanya naik ke atas kapal.

Ia memutuskan meninggalkan kedua anaknya yang lain bersama paman mereka. Seraya berjanji akan kembali segera ke Korea Utara.

Mereka tak pernah bertemu lagi. Bahkan sesudah perang usai, dan gencatan senjata disepakati, semenanjung Korea terbelah. Kedua Korea secara teknis masih dalam keadaan perang.

Bertahun-tahun, ibu Sohn memohon agar suaminya menjemput kedua anaknya. Namun ia paham, hal itu mustahil.

Setiap pagi, ia akan membawa semangkok air suci dan beras untuk berdoa dan mendoakan kedua anaknya.

"Saya masih tak bisa paham, bagaimana seorang bayi beruntung bisa bersama kedua orang tuanya, sementara yang lain - yang berasal dari rahim yang sama - terpisah begitu rupa."

"Mereka pasti menunggu dan berharap ibu dan ayah mereka kembali untuk menjemput".

Sohn tak bisa menahan air mata saat bercerita bagaimana ia berharap agar semenangjung Korea bersatu lagi, agar ia bisa berkumpul bersama kedua saudaranya.