475 Pasien Terinfeksi Virus Corona di China Berhasil Sembuh

Pasien terinfeksi Virus Corona.
Sumber :
  • SCMP

VIVA – Otoritas kesehatan China mengumumkan bahwa total jumlah pasien yang terinfeksi virus corona di negara itu berhasil sembuh mencapai 475 orang. Ratusan orang yang pulih dibolehkan pulang dari rumah sakit pada Minggu, 2 Februari 2020. 

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Dikutip dri China Daily, Komisi Kesehatan Nasional (NHC) melaporkan, setidaknya ada 147 orang meninggalkan rumah sakit pada hari Minggu kemarin setelah pemulihan. Sekitar 80 orang di antaranya berasal dari Provinsi Hubei. 

Adapun jumlah korban tewas akibat virus mematikan itu sudah mencapai 361 orang, dengan 17.205 kasus terinfeksi. Jumlah angka kematian meningkat 56 dan kasus terinfeksi bertambah sebanyak 2.829 dibanding hari sebelumnya. 

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Kemarin jumlah korban meninggal akibat virus ini sebanyak 305 orang. Satu kasus kematian terjadi di luar China, yakni di Filipina. 

Dikutip dari Channel News Asia, untuk mencegah penyebaran virus corona, otoritas China telah mengambil langkah drastis dengan menutup kota Wenzhou. Hal ini dilakukan untuk membatasi pergerakan penduduk dan menutup akses jalan pada hari Minggu. Wenzhou berada jauh dari pusat virus corona atau sekitar 800 kilometer dari Wuhan. 

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Sementara itu, negara-negara G-7, yakni Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris dan Amerika Serikat sedang mengupayakan prosedur terpadu untuk mengatasi mewabahnya virus corona ke sejumlah negara di dunia. Sebagian besar warga negara asing yang terjangkit virus ini setelah melakukan perjalanan ke Wuhan atau wilayah di sekitar Hubei. 

Adapun korban tewas pertama akibat virus ini, di luar China terjadi di Filipina. Korban adalah adalah seorang pria berusia 44 tahun yang baru saja melakukan perjalanan dari Wuhan. 

Terkait meluasnya kasus ini, China telah melakukan sejumlah upaya pencegahan. Misalnya, dengan mengisolasi sejumlah wilayah dan melarang warganya untuk keluar dari wilayah itu. 

Menyikapi kondisi yang kian mengkhawatirkan dari perkembangan kasus itu, Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru dan Israel telah melarang warga negaranya mengunjungi China. Sementara Mongolia, Rusia dan Nepal telah menutup perbatasan dengan China. Jumlah negara yang terjangkit virus ini hingga kini mencapai 24 negara. 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya