- Haramain
VIVA – Setelah sempat ditutup selama beberapa hari, akhirnya area Tawaf atau Mataf di sekeliling Kabah kembali dibuka.
Pembukaan Mataf itu disampaikan Presiden Jenderal Masjidil Haram, Syekh Abdul Rahman As Sudais.
"Raja Salman sebagai penanggungjawab masjid suci telah memutuskan untuk meminta untuk membuka Mataf untuk jemaah yang bukan peziarah terhitung Sabtu pagi," kata Syekh Abdul Rahman dalam siaran resminya, Sabtu 7 Maret 2020.
Berdasarkan foto yang disiarkan Haramain, terlihat kondisi Mataf sudah disterilkan. Agar jemaah tak mendekati Kabah, saat ini telah dipasang karpet lintasan dengan posisi mengelilingi Kabah sebagai pembatas.
Sementara itu di sekitar area utama di dekat Kabah juga sudah disterilkan, di tempat itu telah dipasang pagar pembatas yang lumayan tinggi agar jemaah tak bisa menyentuh Kabah.
"Sajadah diletakkan di mat?f untuk mempersiapkan para," tulis Haramain.
Area ini sempat ditutup beberapa hari untuk proses sterilisasi dan pemeriksaan untuk mengantisipasi masuknya virus corona alias COVID-19. Selama penutupan berlangsung, seluruh jemaah hanya diperkenankan melaksanakan ibadah di dalam Masjidil Haram saja.
Baca: Eks Agen CIA Bongkar Misteri Konspirasi AS dan Israel Ciptakan Corona
