Logo BBC

Fotografer Ini Pejuang, Terpanggil Menyelamatkan Suku Amazon

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Andujar pergi ke Sao Paulo. Ia tidak punya kesempatan melihat komunitas yang menerimanya punah. Dia bertemu sejumlah antropolog, etnografer, dan dokter untuk menjelaskan ancaman jalan tol terhadap suku Yanomami.

Kala itu ia berhasil meyakinkan dua dokter yang baru menuntaskan pendidikan untuk bergabung dengannya ke Amazon. Mereka kemudian membuat proyek kesehatan pertama di atas tanah suku Yanomami.

Seri foto tentang proyek kesehatan pertama di Amazon itu adalah karya Andujar yang paling menyentuh.

"Orang-orang Yanomami tidak memiliki nama. Mereka memanggil satu sama lain dengan saudara, sepupu atau ibu. Mereka tidak punya nama seperti kita," ujarnya.

Para dokter dalam proyek itu lalu memberi orang-orang Yanomami kalung bernomor untuk tetap bisa melacak proses penyembuhan.

Dalam seri foto itu, Andujar menampilkan masing-masing orang Yanomami dengan kalung mereka itu.

Meski menanggulangi penyakit yang menghabisi populasi Yanomami begitu penting, proses pemberian nomor untuk warga yang tersisa tidaklah mudah. Andujar mengingat penyematan kategori dan pelabelan terhadap anggota keluarganya yang tewas dalam pembunuhan massal era Perang Dunia.

Proyek kesehatan itu adalah awal pergeseran karya Andujar, dari fotografi ke advokasi. Selama beberapa tahun, ia bahkan terpaksa menggantung kameranya di rumah.

Pada tahun 1978, Andujar bergabung dengan pemimpin suku Yanomami dan aktivis di Brasil untuk mendirikan Comissao Pro-Yanomami. Ini adalah organisasi pertama yang fokus membela hak asasi suku Yanomami. Mereka mempunyai target tinggi, yaitu pengakuan otoritas terhadap tanah ulayat Yanomami.

"Berkegiatan bersama para dokter memungkinkan saya mengetahui lahan Yanomami secara utuh dan memetakannya secara geografis untuk pertama kali," kata Andujar.

Peta itu menyediakan peta biru untuk menuntaskan target kerja organisasinya. Namun tekanan yang dapat ditanggulangi orang asing seperti Andujar sangatlah terbatas. Suku itu tetap membutuhkan dukungan dunia internasional.