- Variety
Sydney – Seorang fotografer Australia menuduh dia diserang oleh ayah Taylor Swift di Sydney pada Selasa pagi setelah konser terakhirnya di kota itu, yang memicu penyelidikan polisi.
Ayah Taylor yang bernama Scott Swift, dituduh menyerang seorang fotografer di dermaga feri Sydney saat penyanyi "All Too Well" itu keluar dari kapal pesiarnya.
“Polisi telah diberitahu bahwa seorang pria berusia 71 tahun diduga menyerang seorang pria berusia 51 tahun di Neutral Bay Wharf sekitar pukul 02.30 (Senin 15.30 UTC), sebelum meninggalkan lokasi,” kata juru bicara Kepolisian New South Wales kepada polisi tanpa menyebutkan nama siapa pun, melansir DW, Selasa, 27 Februari 2024.
Taylor Swift yang ditutupi payung saat berada di dermaga Sydney
- New York Post
“Pria muda tersebut melaporkan kejadian tersebut dan penyelidikan kini sedang dilakukan oleh petugas yang ditugaskan di Komando Daerah Polisi Pantai Utara.”
Juru bicara Swift menanggapinya dengan menuduh dua orang bertindak "agresif" pada saat dugaan insiden tersebut terjadi. "Dua orang secara agresif terus mendorong ke arah Taylor, menangkap personel keamanannya, dan mengancam akan melemparkan seorang anggota staf perempuan ke dalam air," kata mereka dalam sebuah pernyataan kepada Rolling Stone.
Swift saat ini sedang menjalani Eras Tour-nya, yang mencakup pertunjukan stadion di Sydney dan Melbourne. Tur keliling dunianya sejauh ini telah meraup lebih dari $1 miliar (€922 juta).
Tersangka korban mengatakan bahwa dia saat itu sedang mengambil foto bintang pop AS itu di "kapal pesiar super" miliknya di pelabuhan terkenal Sydney.
Ayah Taylor Swift, Scott Kingsley Swift
- Variety
Fotografer tersebut menuduh rombongan Swift menggunakan payung untuk mencegahnya mengambil foto penyanyi yang sedang berjalan menyusuri dermaga menuju kendaraan yang menunggu.
Setelah penyanyi tersebut pergi, fotografer pria tersebut menuduh bahwa seorang pria mengonfrontasinya dan "meninju saya tepat di bagian wajah". "Saya tidak tahu siapa dia, tapi saya melihat foto dan melihatnya berpegangan tangan dengan Taylor, dan itu adalah ayahnya," katanya. "Itu sangat mengejutkan."
