Bukannya Fokus Urus Corona, Trump Masih Mengata-ngatai Ketua DPR AS

Donald Trump.
Sumber :
  • IG Donald Trump.

VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump lagi-lagi membuat pernyataan kontroversial lewat akun Twitter miliknya. Tidak terima dikritik atas langkahnya dalam menangani virus Corona COVID-19 yang merebak di Amerika Serikat, Trump balik menyerang Ketua DPR yang juga Politikus Partai Demokrat, Nancy Pelosi.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Presiden AS Donald Trump menyebut Nancy Pelosi sebagai boneka lemah yang menyedihkan setelah Nancy mengkritik pemerintahan Trump mengenai penanganan virus Corona di AS dalam sebuah surat yang dikirim ke Partai Demokrat pada 14 April lalu. Dalam cuitannya di Twitter, Trump mengutip komentar penyiar Fox News Sean Hannity kepada Pelosi dan mengatakan bahwa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS tersebut dikendalikan oleh kaum kiri radikal.

Dalam surat yang ditulis kepada rekan-rekannya di Partai Demokrat, Pelosi menyalahkan perlambatan ekonomi yang saat ini terjadi dan angka kematian yang tinggi akibat virus Corona terjadi karena tindakan Trump.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

"Yang sebenarnya terjadi adalah bahwa Donald Trump membongkar infrastruktur yang direncanakan untuk mengatasi pandemi, yang mengakibatkan kematian dan krisis ekonomi. Kita tidak memiliki peralatan tes yang memadai, masker, alat pelindung diri (APD) dan kebutuhan lainnya," tulis Pelosi.

Pemerintahan Trump sebelumnya telah mendapat kritik karena lambatnya penanganan virus Corona, yang menurut para kritikus membuat penyebaran penyakit ini meluas dan banyaknya korban jiwa berjatuhan.
Hingga kini AS masih tercatat sebagai negara yang memiliki jumlah kasus virus Corona terbesar di dunia dengan lebih dari 670 ribu kasus positif dan jumlah kematian lebih dari 34 ribu jiwa.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Wabah virus ini juga mengakibatkan perlambatan ekonomi, dengan jumlah orang di AS yang mengajukan bantuan pengangguran melebihi 16 juta orang.

Trump membantah pemberitaan mengenai pemerintahannya yang gagal mengatasi penyebaran Corona COVID-19. Trump mengecam Partai Demokrat setelah mereka memblokir dana tambahan untuk Payment Protection Program atau PPP, yang bertujuan untuk membantu usaha kecil untuk bertahan di saat pandemi.

Pelosi mengklaim bahwa Partai Demokrat tidak menyetujui penambahan PPP karena tidak memasukkan langkah-langkah yang diminta oleh partai.

Sementara itu Senator dari Partai Republik, Mitch McConel mengatakan langkah-langkah tersebut mungkin akan dimasukkan dalam bagian kedua UU CARES. Namun, para pimpinan Partai Demokrat mengatakan bahwa proposal mereka justru yang lebih mendesak.

Cek berita-berita terkini update pandemi Corona melalui pantau Corona VIVA.co.id.

Laporan: Dion Yudhantama
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya