Paus Fransiskus Kucurkan Dana Amal Rp16 Miliar untuk Pengangguran

Paus Fransiskus.
Sumber :
  • Instagram/@franciscus

VIVA – Lembaga amal yang didirikan Paus Fransiskus, Caritas menyumbangkan dana kepada siapa saja yang kehilangan pekerjaan akibat wabah COVID-19 di Italia. Bantuan ini diperuntukkan kepada masyarakat yang tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan dari Pemerintah Italia.

Ini Target Konsumen Vespa Elettrica, Bukan untuk Pengguna Harian

Bantuan yang dinamakan 'Work Dignity' ini mengucurkan dana senilai 1 juta Euro (Rp16 miliar). Dana tersebut disediakan untuk mendukung mereka yang sedang berjuang di tengah krisis ekonomi akibat pandemi virus Corona.

Dalam sepucuk surat kepada Vikaris Jenderal Keuskupan Roma, Angelo De Donatis, Paus Fransiskus mengatakan, dana itu bertujuan untuk membantu mereka yang kehilangan mata pencaharian, tidak peduli apa agama mereka.

Pindah ke Kota Indah Ini Bakal Dikasih Lebih dari Setengah Miliar, Mau?

"Begitu banyak Muslim di Roma telah kehilangan pekerjaan dan sebagian besar pendapatan mereka selama periode yang sulit ini," kata pendeta yang membuka dapur sebagai kegiatan amal di San Giovanni, Roma, Pasquale Mariano, kepada Arab News, Rabu 10 Juni 2020

"Kita berbicara tentang orang-orang yang perlu menghidupi keluarga mereka dan mereka yang tidak memenuhi syarat untuk bantuan negara karena mereka tidak memiliki pekerjaan," ujarnya.

5 Fakta Menarik Usai Juventus Juara Coppa Italia, dari Vlahovic hingga Allegri

Marano menambahkan, bahwa kegiatan amal tidak memandang agama. Ia pun menegaskan, Paus Fransiskus membentuk badan amal ini untuk membantu siapapun yang sedang menghadapi kesulitan.

"Amal tidak memiliki agama. Jadi, dengan dana Paus ini, kami akan mencoba membantu mereka juga. Muslim telah membantu orang Kristen yang membutuhkan di seluruh Italia selama bulan Ramadhan tanpa bertanya tentang agama mereka," ucapnya.

Marano mengatakan, dirinya telah melihat peningkatan jumlah tunawisma yang mengunjungi dapur sup dalam beberapa pekan terakhir. 

Hampir semua pendatang baru memiliki pekerjaan sebelum wabah virus Corona muncul. Mereka sebelumnya bekerja sebagai pelayan atau staf dapur. Sebagian besar mereka yang datang berasal dari Maroko, Tunisia, Bangladesh, dan Pakistan.

Saat mengumumkan dana bantuan inisiatif ini, Paus Fransiskus meminta semua orang yang berhati baik untuk ikut berkontribusi. Dia juga mendesak para imam menjadi orang pertama yang berkontribusi dan pendukung antusias dalam berbagi di komunitas mereka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya