Logo ABC

Warga Aceh Dipuji Dunia Selamatkan 100 Rohingya Terombang-ambing

Sebanyak 79 pengungsi Rohingya yang ditolong warga Aceh Utara pekan lalu terdiri dari kaum perempuan dan anak-anak.
Sebanyak 79 pengungsi Rohingya yang ditolong warga Aceh Utara pekan lalu terdiri dari kaum perempuan dan anak-anak.
Sumber :
  • abc

"Banyak sekali orang meninggal dalam perjalanan ini. Kini waktunya bagi para pemimpin untuk menyelamatkan nyawa manusia," ujar Usman.

Sementara itu Human Rights Watch menyatakan jika negara-negara Asia Tenggara "tanpa memiliki perasaan, menyerah begitu saja dalam melindungi pengungsi Rohingya."

"Bukan masyarakat kaya" Ethnic-Rohingya people rest after arriving by boat on a beach in North Aceh. Orang Rohingya merupakan salah satu kelompok etnis terbesar yang kini hidup tanpa kewarganegaraan setelah melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar.

AP: Zik Maulana

Orang Aceh yang menolong para pengungsi Rohingya ini memiliki sejarah konflik sendiri, yaitu pemberontakan Gerakan Aceh Merdeka terhadap Pemerintah Indonesia yang terjadi antara tahun 1976 dan 2005.

Selama konflik tersebut, sebagian orang Aceh melarikan diri sebagai pengungsi ke negara-negara tetangga termasuk Malaysia dan Australia.

Pemberontakan GAM berakhir setelah bencana tsunami 2004 yang menghancurkan wilayah itu.

"Mungkin karena orang Aceh sendiri pernah menderita di masa sebelumnya, harus melarikan diri dari konflik dan karena tsunami," ujar Rima dari Yayasan Geutanyoe.

Namun ia mengatakan kapasitas masyarakat Aceh untuk menampung para pengungsi juga terbatas.

"Pada akhirnya, rakyat Aceh menginginkan ASEAN turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini bersama-sama," ujarnya.