Logo ABC

Corona Masih Bermunculan, Melbourne Lockdown Lagi 6 Minggu

Petugas kesehatan terlihat di layananan pengetesan COVID-19 drive-thru di Keilor, Melbourne, Rabu, 1 Juli 2020.
Petugas kesehatan terlihat di layananan pengetesan COVID-19 drive-thru di Keilor, Melbourne, Rabu, 1 Juli 2020.
Sumber :
  • abc

Ada banyak warga Indonesia yang tinggal di kawasan "hostpot" penularan virus corona di Australia.

Victoria tidak pernah mencetak nol kasus

Saat jumlah orang yang dites positif dalam satu hari terus bertambah mendekati angka 200, publik merasa khawatir ada kemungkinan perluasan lockdown di beberapa wilayah kode pos.

Keputusan "lockdown" akan menyulitkan pemilik bisnis yang tadinya berpikiran pendapatan mereka akan meningkat mulai Juli, bukannya malah berkurang.

Tetapi keputusan mungkin juga memberikan kesempatan bagi seluruh kawasan Melbourne untuk bisa lebih baik dalam jangka panjang.

Ahli epidemiologi Universitas Melbourne, Profesor Tony Blakeley mengatakan, empat minggu mungkin sudah cukup untuk mengendalikan penyebaran COVID-19, tetapi "lockdown" selama enam minggu akan membantu negara bagian Victoria dalam mengurangi virus corona.

"Empat minggu saya pikir mungkin sudah cukup telah mengontrol virus, sehingga artinya dalam waktu enam minggu, kita bisa melakukan eliminasi," katanya kepada program ABC 7.30.

"Jika kita tidak membasmi virus ini, kondisi seperti ini akan terjadi berulang-ulang sampai kita mendapatkan vaksin."

KP MELBOURNE LOCKDOWN