Ngeri, COVID-19 di India Bertambah 95 Ribu Kasus dalam Sehari

Ilustrasi virus corona/COVID-19.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA - India kembali melaporkan rekor baru lonjakan kasus COVID-19 dan pasien meninggal dunia. Hingga hari ini, Kamis, 10 September 2020, jumlah kasus virus corona baru di India telah melampaui angka 4,4 juta kasus.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Dilansir Channel News Asia, dalam 24 jam terakhir terjadi penambahan kasus positif sebanyak 95.735 orang. Sementara angka kematian juga sangat tinggi yakni 1.172 orang sehingga saat ini jumlah korban meninggal dunia melebihi 75.000 orang.

Baca juga: Donald Trump Sengaja Remehkan COVID-19

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Pekan lalu, pemerintah India mengizinkan kembali pembukaan bar dan kafe, untuk pertama kalinya sejak lockdown diberlakukan. Namun keputusan ini justru menambah lebih banyak kasus setiap hari daripada negara lain, sejak pandemi mulai terjadi awal tahun ini.

India juga mencatat lebih banyak kematian daripada negara-negara lain. Selama dua minggu terakhir, jumlah kematian rata-rata lebih dari 1.000 kasus setiap harinya.

PM Singapura Lee Hsien Loong Mundur dari Jabatan, Ini Sosok Penggantinya

Sejauh ini, Amerika Serikat masih menyumbang lebih dari setengah dari total jumlah kematian di seluruh dunia, di mana kematian tertinggi terjadi di Meksiko, Peru, Kolombia, Chili dan Ekuador. Angka kematian di India sekitar satu persen, sedangkan Brasil dan AS memiliki angka kematian sekitar tiga persen. (ase)

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024