Logo ABC

Kisah Sugar Baby saat Pandemi COVID-19: Jual Foto atau Kencan Virtual

Beberapa sugar baby mengetahui cara baru untuk mendapatkan penghasilan di tengah imbauan social-distancing, namun tidak semua mau melakukannya.
Beberapa sugar baby mengetahui cara baru untuk mendapatkan penghasilan di tengah imbauan social-distancing, namun tidak semua mau melakukannya.
Sumber :
  • abc

Uang tersebut ia gunakan untuk berbelanja, makan di restoran mewah, dan mempercantik diri, apalagi karena para "sugar daddy" atau "sugar mommy" menurutnya berasal dari kelas ekonomi yang lebih tinggi darinya.

Jadi kami harus berpenampilan baik, terlihat berkelas, dan cantik," katanya.

"Dibayar $600 per video" Lola Sugar Baby Lola (kanan) yang adalah mahasiswi Singapura mengatakan tidak memiliki waktu untuk menjadi sugar baby saat ini. (Koleksi pribadi)

Lola mengatakan pembatasan aktivitas di tengah pandemi COVID-19 telah menghambatnya melakukan pekerjaan sampingannya yang membutuhkan tatap muka.

Ia juga mengatakan jika beberapa "sugar baby" lain yang ia kenal juga menemukan cara baru dalam bekerja.

"Ada yang menjual foto diri mereka, atau virtual dates. Saya pernah ditawarkan sex video call dan dibayar $600 per video, tapi saya tidak mau," kata Lola.

Penolakan tersebut ia lakukan karena kebutuhannya yang kini sudah tercukupi selama tinggal dengan orangtuanya di Jakarta.